Iklan Periode Satu Tahun Tayang

Selasa, 28 Oktober 2025

Pelindo Marine Gelar Mariners Mengajar, Ajak Pelajar Lestarikan Bumi Majapahit

 


SURABAYA (Media Pelabuhan Nusantara) - PT Pelindo Marine Service (Pelindo Marine) menggelar kegiatan Mariners Mengajar di SMP Labschool Unesa 1 Surabaya pada 28 Oktober 2025. Di tengah maraknya isu perubahan iklim dan cuaca panas ekstrem yang melanda Kota Surabaya, kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kepedulian lingkungan, edukasi pentingnya menjaga ekosistem laut sekaligus mengenalkan dunia maritim kepada pelajar.


Kegiatan yang merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-14 Pelindo Marine ini menghadirkan direksi perusahaan dan nakhoda kapal sebagai pemateri. Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Putri Aisyah Mahanani, SE, yang hadir dalam acara, mengapresiasi inisiatif ini. Ia menilai kolaborasi dunia industri dan pendidikan sangat penting untuk membentuk generasi berkualitas. "Saya sangat mengapresiasi Pelindo Marine karena memperingati hari jadinya dengan cara yang luar biasa dan penuh makna. Kegiatan ini sangat relevan dalam mendukung lahirnya generasi berkualitas yang sejalan dengan visi Pemerintah untuk membangun generasi emas 2045," ujar Putri.


Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap dunia pendidikan, Pelindo Marine juga menyerahkan bantuan beasiswa melalui Dinas Pendidikan Kota Surabaya kepada 28 pelajar dari lima Sekolah Menengah Pertama. Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko PT Pelindo Marine Service, Lia Indi Agustiana, dalam materinya mengajak generasi muda untuk peduli lingkungan melalui aksi-aksi kecil. "Kita harus mulai peduli dengan menjaga lingkungan melalui aksi kecil, karena dari aksi kecil itulah akan lahir dampak besar bagi bumi. Saya teringat kutipan Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, yang mengatakan bahwa beliau hanya butuh 10 pemuda untuk mengguncangkan dunia. Saya percaya, jika 10 Spelsa Lovers (sebutan untuk pelajar SMP Labschool Unesa 1) bergerak bersama, mereka akan memberi dampak luar biasa untuk masa depan bumi," ujarnya.


Antusiasme siswa terlihat dalam sesi Pelaut Bercerita yang dibawakan Nakhoda Kapal Tunda Jayanegara 304, Capt. Catur Budha Hanugrah Negari. Ia mengingatkan bahwa merawat laut adalah cara menghargai warisan nenek moyang. "Nenek moyang kita adalah pelaut yang tangguh, penguasa samudra sejak zaman Majapahit. Menjaga laut dari pencemaran bukan hanya bentuk kepedulian lingkungan, tetapi juga wujud cinta kita terhadap warisan nenek moyang yang harus dilestarikan untuk generasi mendatang," ujar Capt. Catur.


Kepala SMP Labschool Unesa 1, Muh. Miftahul Arif, menyambut baik kegiatan ini. "Anak-anak tidak hanya mendapatkan wawasan baru tentang dunia maritim, tetapi juga nilai penting menjaga lingkungan," ungkapnya.


Melalui kegiatan Mariners Mengajar, Pelindo Marine berharap dapat menumbuhkan semangat peduli lingkungan di kalangan generasi muda sebagai penjaga Bumi Majapahit, simbol kejayaan maritim Nusantara. Dengan memulai dari langkah kecil, Pelindo Marine mengajak semua pihak untuk berkontribusi demi masa depan.


(Redaksi PMN).

Dukung Kondusifitas Pelabuhan Makassar, Lintas Instansi Teken Deklarasi Bersama



MAKASSAR (Media Pelabuhan Indonesia) -  Bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97, seluruh unsur instansi dan pemangku kepentingan di lingkungan Pelabuhan Makassar menggelar Deklarasi Bersama Kondusifitas Pelabuhan Makassar yang dilaksanakan di Lobi Kantor Pelindo Regional 4, Selasa (28/10/2025).


Deklarasi ini menjadi simbol komitmen lintas instansi dalam mewujudkan pelabuhan yang aman, tertib, lancar, dan berdaya saing tinggi, demi mendukung peningkatan pelayanan kepelabuhanan di Makassar.


Kepala Kantor KSOP Utama Makassar, Jon Kenedi, dalam sambutannya menegaskan bahwa deklarasi ini merupakan bentuk nyata sinergi antara pemerintah, operator pelabuhan, aparat keamanan, dan asosiasi pelaku usaha dalam menjaga ekosistem pelabuhan yang kondusif.


“Kondusifitas pelabuhan adalah prasyarat utama bagi peningkatan pelayanan publik dan kegiatan logistik nasional. Dengan adanya kolaborasi lintas sektor seperti hari ini, kita berharap Pelabuhan Makassar semakin aman, tertib, dan efisien dalam melayani masyarakat serta dunia usaha,” ujar Jon Kenedi.


Dia menambahkan bahwa peran setiap unsur dalam pelabuhan saling terkait dan membutuhkan komunikasi yang terbuka, koordinasi yang intensif, serta komitmen bersama untuk menegakkan aturan dan etika pelayanan.


Sementara itu, Division Head Pelayanan Operasi Pelindo Regional 4, Yusida M. Palesang, menegaskan bahwa deklarasi ini menjadi momentum penting dalam memperkuat semangat One Port, One Spirit, One Standard di wilayah kerja Pelindo Regional 4.


“Kondusifitas pelabuhan adalah fondasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan. Pelindo berkomitmen menghadirkan layanan yang berorientasi pada keselamatan, keamanan, ketertiban, kelancaran, dan keteraturan operasional,” tutur Yusida.


Dia juga menambahkan bahwa Pelindo Regional 4 akan terus berupaya menciptakan lingkungan kerja yang sehat, produktif, dan harmonis antara seluruh pemangku kepentingan pelabuhan.


Penandatanganan deklarasi dilakukan oleh lebih dari 20 pimpinan instansi yang berperan langsung dalam aktivitas dan pelayanan pelabuhan, di antaranya Wali Kota Makassar, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Makassar, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Makassar, Kepala Balai Besar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sulsel, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar, Kepala KPPBC TMP B Makassar, Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar, serta Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar.


Dari unsur aparat keamanan turut melakukan penandatanganan deklarasi, Kapolres Pelabuhan Makassar dan Kapolsek Pelabuhan Soekarno Hatta. Sementara dari pihak Pelindo Group, yaitu Executive Director 4 Pelindo Regional 4 Abdul Azis, General Manager Pelindo Regional 4 Makassar, Terminal Head TPK New Makassar, Branch Manager Pelindo Multi Terminal, dan Manager Area I Makassar dari Subholding Pelindo Jasa Maritim.


Tak hanya dari sisi regulator dan operator, dukungan juga datang dari unsur pelaku usaha dan asosiasi, antara lain Kepala Pelni Cabang Makassar, Ketua Koperasi TKBM Karya Tulus Pelabuhan Makassar, Ketua DPW ALFI/ILFA Sulselbar, Ketua DPC INSA Kota Makassar, Ketua DPW APBMI Sulselbar, Ketua DPD GPEI Sulselbar, Ketua DPW ISAA Kota Makassar, Ketua DPC PELRA Kota Makassar, serta perwakilan dari Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia dan Federasi Serikat Pekerja Maritim Kota Makassar.


Deklarasi bersama yang digelar usai pelaksanaan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025 ini menjadi simbol kebangkitan semangat kebersamaan lintas sektor di pelabuhan. Semangat yang sama dengan nilai-nilai Sumpah Pemuda: bersatu, berdaulat, dan bekerja bersama demi kemajuan bangsa.


Langkah ini diharapkan tidak hanya menjadi seremonial, tetapi juga diterjemahkan dalam tindakan nyata di lapangan melalui koordinasi terpadu, penerapan prosedur keselamatan kerja, disiplin operasional, dan komunikasi yang berkesinambungan antara semua pihak.


Dengan semangat kolaborasi yang kuat, Pelabuhan Makassar diharapkan menjadi pelabuhan yang semakin maju, aman, dan berdaya saing, memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, pengguna jasa, dan seluruh pemangku kepentingan di Kawasan Timur Indonesia (KTI).


(Redaksi MPN - Media Pelabiuhan Nusantara).  


Space Iklan Bawah Halaman 1


Space Iklan Bawah Halaman 4