Iklan Periode Satu Tahun Tayang

Sabtu, 20 Desember 2025

Jelang Natal & Tahun Baru 2025/2026:r Ditjen Hubdat Siapkan Strategi Untuk Kelancaran Penyeberangan Merak-Bakauheni



MPN News, CILEGON (21/11/2025) - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub telah menyiapkan strategi guna memastikan kelancaran arus penyeberangan di Pelabuhan Merak-Bakauheni pada periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.


Hal tersebut disampaikan Dirjen Perhubungan Darat, Aan Suhanan saat memimpin rapat koordinasi persiapan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 bersama para stakeholders di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, pada Jumat (21/6).


“Saya optimistis kita bisa melaksanakan operasi Nataru kali ini dengan baik. Kami sudah menyiapkan beberapa strategi yang akan dilaksanakan saat operasi nanti karena selama dua tahun terakhir Merak jadi salah satu titik krusial saat masa Nataru,” kata Dirjen Aan.


Berdasarkan pengalaman operasi Natal dan Tahun Baru sebelumnya, Ditjen Perhubungan Darat kembali menerapkan skema pembagian tiga pelabuhan penyeberangan di Pelabuhan Merak untuk mengurai kepadatan. Ditjen Perhubungan Darat, sambung Aan, juga telah siapkan satu pelabuhan pendukung sebagai contingency plan.


“Dari Merak ke Bakauheni, kita bagi di tiga pelabuhan, ada di BBJ Bojonegara, kemudian Pelabuhan Merak sendiri, dan Ciwandan. Satu dermaga untuk contingency plan apabila tiga pelabuhan tadi sudah tidak bisa menampung, kita siapkan Pelabuhan KBS (Krakatau Bandar Samudera),” jelasnya.


Sementara di sisi Bakauheni, volume kendaraan juga dibagi di tiga pelabuhan. Di antaranya BBJ Muara Pilu untuk arus dari dan ke BBJ Bojonegara, lintasan utama Pelabuhan Bakauheni dengan Pelabuhan Merak, serta Pelabuhan PT Wijaya Karya Beton untuk arus dari dan ke Ciwandan.


Aan mengungkapkan strategi lainnya yang akan diterapkan yakni delaying system menuju Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni. Pelaksanaan delaying system ini melalui penerapan buffer zone (zona penyangga) di rest area jalan tol serta jalan arteri.


“Delaying system ini berarti harus ada buffer zone untuk parkir kendaraan ketika terjadi situasi yang tidak bisa dilangsungkan penyeberangan. Ini semua sudah disiapkan baik di Merak maupun di Bakauheni,” ucap Aan.


Adapun buffer zone di Merak yakni rest area KM 13, KM 43, KM 68, jalan arteri Cikuasa Atas yang bisa menampung total 1.050 kendaraan kecil dan 200 kendaraan roda dua. Sedangkan penerapan delaying system di Lampung tersebar di delapan titik buffer zone dengan total kapasitas parkir 1.190 kendaraan kecil.


Lebih lanjut, Aan juga meminta semua stakeholder untuk mewaspadai cuaca ekstrem di bulan Desember. Aan mengatakan, berdasarkan prediksi BMKG, puncak musim hujan terjadi pada Desember hingga Januari.


“Dari BMKG memprediksi untuk cuaca di Desember jadi puncak musim hujan, disertai angin, ada juga potensi banjir rob. Kemudian ada beberapa prediksi terkait gelombang dan kecepatan angin yang perlu diwaspadai sehingga keselamatan penyeberangan bisa terjamin,” pungkas Aan.


Aan pun yakin penyelenggaraan Nataru kali ini dapat berjalan lancar dan sukses berkat persiapan strategi yang matang dan koordinasi semua stakeholder.


Turut hadir dalam rakor ini Sekretaris Deputi Bid. Koodinasi Konektivitas Kemenko Infrawil, Rustam Efendi; Plt. Sekretaris Utama BMKG, Guswanto; Direktur Operasi & Transformasi PT ASDP, Rio Theodore; Direktur Lalu Lintas Jalan, Rudi Irawan, Kadishub Prov. Banten, Kadishub Prov. Lampung, Dirlantas Polda Banten dan Dirlantas Polda Lampung.


(Sonny H. Sayangbati).

KKP Siap Bangun KNMP Tahap 2 di 35 Titik Pesisir Indonesia



MPN News, Jakarta 20 Desember 2025 - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) siap membangun 35 lokasi Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di sejumlah pesisir Indonesia. Pembangunan tahap dua ini melengkapi 65 kampung yang lebih dulu dibangun, sehingga total pembangunan tahun anggaran 2025 mencapai 100 lokasi.


“Kita sudah berkontrak kemarin dan pembangunan bisa segera dilakukan di 35 lokasi tambahan. Jadi totalnya nanti ada 100 lokasi yang menggunakan anggaran negara tahun 2025,” ungkap Ketua Tim Koordinasi Pelaksanaan Pembangunan KNMP, Trian Yunanda dalam siaran resmi di Jakarta, Sabtu (20/12).


Trian menyebut pembangunan KNMP tahap dua menggunakan anggaran negara sebesar Rp 859 miliar dengan skema kontrak tahun jamak (Multi Year Contract/MYC). Pembangunan tahap 2 ditargetkan selesai pada bulai Mei tahun 2026.


Seperti pembangunan tahap satu, hal yang paling ditekankan Trian kepada pemegang kontrak yakni untuk menjaga mutu/kualitas konstruksi, estetika dan ketepatan waktu pelaksanaan pembangunan


“Kami juga sedang menyiapkan pembangunan KNMP berbasis sistem klaster untuk tahun anggaran 2026. Intinya KNMP kita jalankan sebaik-baiknya di banyak titik secara terintegrasi dalam satu model bisnis perikanan untuk kesejahteraan masyarakat pesisir, daya saing produk perikanan, serta menumbuhkan ekonomi dari tingkat bawah,” ungkap Trian.


KNMP sistem klaster di tahun 2026, saat ini dalam tahapan survey calon lokasi dengan melibatkan ratusan surveyor yang terjun langsung ke calon-calon lokasi pembangunan. Data hasil survey penting untuk percepatan proses pembangunan yang tepat sasaran, sekaligus sebagai basis data penetapan calon lokasi KNMP nantinya.


Sementara itu, terkait pembangunan KNMP tahap satu sebanyak 65 lokasi, progres rata-rata sudah mencapai 60 - 80 persen. “Mudah-mudahan di bulan Januari pembangunan sudah selesai, sehingga fasilitas perikanan yang kami siapkan bisa langsung dimanfaatkan oleh masyarakat,” pungkas Trian.


Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyebut program KNMP sebagai motor penggerak produktivitas masyarakat pesisir. Program ini tidak hanya menyiapkan sarana prasana perikanan tapi juga meningkatkan kompetensi masyarakat di wilayah itu, untuk menciptakan usaha perikanan yang berkelanjutan dan berdaya saing.


(Sonny H. Sayangbati).

Menhub Dudy Pastikan Pelaksanaan Pembatasan Kendaraan Angkutan Barang Berjalan Lancar



MPN News, Bekasi 21 Desember 2025 - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memantau dan memastikan langsung pelaksanaan pembatasan kendaraan angkutan barang pada masa Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, dari Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) di Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu malam, (20/12).


“Pengaturan sekarang kita ada window time. Jadi ada 2 hari, kemudian 4 hari, kita beri kesempatan angkutan barang menggunakan ruas jalan tol, demikian juga yg non-tol. Tapi dalam pelaksaannya kita akan mengevaluasi kondisi jalan. Harapannya kita dapat menyelenggarakan Nataru ini dengan zero accident dan zero fatality,” ujar Menhub Dudy.


Sebagaimana diketahui, Kementerian Perhubungan bersama Korlantas Polri dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.


Pada SKB tersebut tercantum pengaturan pembatasan angkutan barang dengan sumbu 3 atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan, kereta gandengan, serta mobil barang yang mengangkut hasil galian, hasil tambang, dan bahan bangunan.


Pembatasan kendaraan angkutan barang dilakukan di ruas jalan tol dan non-tol. Di ruas jalan tol, pembatasan diberlakukan mulai 19 Desember 2025 pada 00.00 - 20 Desember 2025 pukul 24.00 waktu setempat, 23 Desember 2024 hingga 28 Desember 2025 pukul 00.00 sampai pukul 24.00 waktu setempat, serta 2 Januari 2026 hingga 4 Januari 2026 pukul 00.00 hingga 24.00 waktu setempat.


Sementara itu, pembatasan operasional angkutan barang di ruas jalan non-tol berlaku mulai 19 Desember 2025 hingga 20 Desember 2025 pukul 00.00 sampai 22.00 waktu setempat, 23 Desember 2025 hingga 28 Desember 2025 mulai pukul 05.00 - 22.00 waktu setempat, serta 2 Januari 2026 hingga 4 Januari 2026 mulai pukul 05.00 hingga 22.00 waktu setempat.


“Adapun angkutan barang yang membawa BBM/BBG, hantaran uang, hewan dan pakan ternak, pupuk, penanganan bencana alam, sepeda motor gratis, serta barang pokok tetap bisa beroperasi dengan dilengkapi surat muatan yang diterbitkan pemilik barang. Surat muatan tersebut berisi keterangan jenis barang, tujuan, serta alamat pemilik barang,” kata Menhub Dudy.


Turut hadir Dirut PT Jasamarga Rivan A. Purwantono.



(Sonny H. Sayangbati).

Menko AHY Tinjau Kesiapan Layanan ASDP di Pelabuhan Merak Jelang Nataru



MPN News, Merak 20 Desember 2025 — Menjelang meningkatnya mobilitas masyarakat pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, PT ASDP Indonesia Ferry terus memperkuat kesiapan layanan penyeberangan di simpul strategis nasional. Komitmen tersebut ditinjau langsung oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, saat melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Merak, Sabtu (20/12).


Dalam kunjungan tersebut, Menko AHY meninjau kesiapan fasilitas pelabuhan, pengaturan arus kendaraan, serta sistem pengendalian kepadatan yang diterapkan ASDP untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan selama Nataru. 


Turut hadir mendampingi jajaran pimpinan dan pemangku kepentingan terkait, antara lain Direktur SDM dan Layanan Korporasi ASDP Capt. Rudi Sunarko, Direktur Teknik ASDP Nana Sutisna, Deputi Bidang Koordinasi Konektivitas Odo RM Manuhutu, Direktur Sarana dan Prasarana TSDP Kemenhub Sigit Widodo, KSOP Banten Capt. Bharto Ari Rahardjo, Kepala BPTD Wilayah VIII Banten Eko Indra Yanto.


Menko AHY menyampaikan apresiasi atas perencanaan operasional ASDP yang dinilai matang dan terintegrasi, khususnya dalam penerapan manajemen arus dan delaying system guna menjaga kelancaran lalu lintas penyeberangan. “Saya mengapresiasi penerapan manajemen arus dan sistem delaying yang dipersiapkan secara matang. Langkah ini menjadi elemen krusial untuk menjaga kelancaran, keteraturan, dan keselamatan layanan penyeberangan, terutama pada periode puncak seperti Nataru,” ujar AHY.


Sebagai bagian dari strategi pengendalian arus, ASDP telah menyiapkan buffer zone di wilayah Merak, antara lain di Rest Area KM 43 dan KM 68. Area tersebut difungsikan sebagai titik penampungan sementara sekaligus pengendali pergerakan kendaraan, sehingga kepadatan tidak terkonsentrasi di dalam kawasan pelabuhan.


Capt. Rudi Sunarko menjelaskan bahwa seluruh kesiapan tersebut merupakan hasil penguatan koordinasi lintas pemangku kepentingan yang dilakukan secara berkelanjutan melalui Port Operation Control Center (POCC). “Kami memastikan seluruh aspek operasional berjalan optimal, mulai dari pengaturan jadwal dan kapasitas kapal, peningkatan fasilitas layanan pelabuhan, kesiapan sumber daya manusia, hingga penyediaan tugboat sebagai bagian dari contingency plan. Selain itu, pemantauan kesesuaian data tiket dan manifest terus kami lakukan untuk menjamin kelancaran, keselamatan, dan kenyamanan pengguna jasa,” jelas Rudi.


Upaya tersebut sejalan dengan arahan Menko AHY agar ASDP terus melakukan perbaikan dan penyempurnaan layanan secara berkelanjutan. Dengan menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama, ASDP berkomitmen menghadirkan layanan penyeberangan yang tertib, andal, dan berorientasi pada kepentingan publik selama periode Nataru.




Pergerakan Penumpang dan Kendaraan Meningkat

Berdasarkan data Posko Merak (Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara) pada periode Jumat (19/6) atau H-6 tercatat 47 kapal beroperasi. Total penumpang dari Jawa ke Sumatera mencapai 37.715 orang, meningkat 16,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kendaraan roda dua tercatat 928 unit atau naik 59,5%, kendaraan roda empat 3.883 unit atau naik 11,6%, truk 4.625 unit atau naik 24,5%, dan bus 422 unit atau naik 17,2%. Total kendaraan yang menyeberang mencapai 9.858 unit atau meningkat 21,1%.


Akumulasi arus penyeberangan dari Senin (15/12) atau H-10 hingga H-6 menunjukkan total penumpang 143.851 orang dan total kendaraan 37.714 unit, masing-masing naik 0,4% dan 5,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.


Sementara itu, dari arah Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Wika Beton, dan BBJ Muara Pilu, pada H-6 tercatat 37 kapal beroperasi. Jumlah penumpang mencapai 31.199 orang atau naik 2,2%, dengan total kendaraan mencapai 8.131 unit atau meningkat 9,4%. Dengan kesiapan operasional yang terukur dan kolaborasi lintas sektor, ASDP optimistis mampu menjaga kelancaran arus penyeberangan selama Nataru 2025/2026. Di tengah meningkatnya pergerakan masyarakat, ASDP menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan layanan penyeberangan yang aman, tertib, dan berkelanjutan.


Sonny H. Sayangbati

Kuota Masih Tersedia, Masyarakat Manfaatkan Mudik Gratis Kemenhub


MPN News, Jakarta 21 Desember 2025
  - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengingatkan kembali masyarakat untuk tidak menunda pendaftaran program Mudik Gratis Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Dengan program mudik gratis ini, Menhub Dudy berharap masyarakat dapat beralih dari penggunaan kendaraan pribadi, terutama sepeda motor ke kendaraan umum.


"Mudik gratis menjadi instrumen penting pemerintah untuk menghadirkan mudik yang selamat, aman, nyaman dan terjangkau bagi masyarakat. Kami harap masyarakat dapat segera memanfaatkan secara optimal kuota mudik gratis ini, baik melalui moda bus, kereta api maupun kapal laut," ujar Menhub Dudy di Jakarta, Sabtu (20/12).


Pada masa Nataru 2025/2026, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan kuota mudik gratis dengan total 33.039 penumpang dan 5.628 sepeda motor melalui moda darat, kereta api, dan laut. Informasi dan pendaftaran program mudik gratis ini dapat diakses melalui kanal nusantara.kemenhub.go.id.


Program mudik gratis melalui moda darat melayani keberangkatan dari Jakarta menuju sepuluh rute tujuan mudik, meliputi Solo, Wonosobo, Semarang, Wonogiri, Cilacap, Purwokerto, Yogyakarta, Surabaya, Malang, dan Madiun. Sementara mudik gratis sepeda motor melalui moda kereta api melayani lintas utara (Jakarta - Semarang) dan lintas tengah (Jakarta - Purwosari).


Mudik gratis dengan moda bus menyediakan kuota 3.080 penumpang dan 60 sepeda motor. Sementara mudik gratis motor melalui kereta api menyediakan 12.780 kuota penumpang dengan 5.568 sepeda motor.


“Lalu untuk mudik gratis melalui kapal laut, tersedia 55 rute perjalanan dengan kuota penumpang mencapai 17.239 orang,” kata Menhub.


Pada kanal nusantara.kemenhub.go.id, masyarakat juga akan mendapatkan informasi peta dan pedoman mudik, kebijakan, himbauan dan informasi penting, situasi cuaca dan peringatan dini, nomor kontak penting dan kanal media sosial resmi terkait libur dan mudik nataru 2025 serta informasi posko mudik, baik nasional maupun di lapangan.


Di tengah kondisi cuaca ekstrem menjelang akhir tahun, Menhub Dudy juga mengimbau masyarakat untuk selalu memperbaharui informasi kondisi cuaca serta memperhatikan keselamatan dan keamanan dalam melakukan perjalanan.


(Sonny H. Sayangbati).

PT TERMINAL TELUK LAMONG PERKUAT IKHTIAR DAN KEBERKAHAN USAHA MELALUI DOA BERSAMA DAN SANTUNAN ANAK YATIM DI HUT KE-12

 


 


MPN News, SURABAYA, 20 Desember 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-12, PT Terminal Teluk Lamong (TTL) menyelenggarakan kegiatan Doa Bersama dan Penyerahan Santunan Anak Yatim sebagai wujud rasa syukur atas perjalanan perusahaan serta ikhtiar untuk meraih keberkahan dalam setiap langkah operasional.

 

Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat (19/12) di Masjid Minaul Qulub, kawasan Terminal Teluk Lamong ini diikuti oleh jajaran manajemen, pemangku kepentingan, serta perwakilan masyarakat dan lembaga sosial di sekitar wilayah operasional.

 

Melalui kegiatan santunan anak yatim, PT Terminal Teluk Lamong menegaskan untuk selalu  menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar. Santunan disalurkan kepada 200 anak yatim yang berasal dari wilayah sekitar terminal, terdiri dari 134 anak dari Ring 1 TPK Lamong, 19 anak dari TPK Berlian, dan 47 anak dari TPK Nilam. Santunan diberikan dalam bentuk uang tunai dan perlengkapan sekolah, sebagai upaya mendukung kebutuhan dasar serta pendidikan anak-anak penerus bangsa.

 

Doa bersama dipimpin oleh Ustad Alfan Hidayat, Pengasuh Pondok Pesantren Hubb ul Aitam Nusantara Surabaya. Dalam suasana khidmat, seluruh hadirin memanjatkan doa sebagai bentuk permohonan agar perusahaan senantiasa diberikan kelancaran, keselamatan, serta keberkahan dalam menjalankan amanah sebagai pengelola terminal pelabuhan yang strategis bagi perekonomian nasional.

 

Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Operasi TTL, Muhammad Syukur, Terminal Head TPK Lamong Pierre Rochel Tumbel, Terminal Head TPK Berlian Burhanudin, Terminal Head TPK Nilam Retno Pujianto, beserta jajaran manajemen perusahaan. Turut hadir perwakilan Perkumpulan Komunikasi Masyarakat Pembangunan Kawasan Multipurpose Teluk Lamong (Perkom), Kepala LKSA/MCC Panti Asuhan Muhammadiyah Tandes Surabaya Abdul Khakam Mubarah, serta Pimpinan Rumah Harapan Cabang Surabaya Agus Solihin.

 

Dalam sambutannya, Direktur Operasi TTL, Muhammad Syukur menegaskan bahwa keberhasilan dan pertumbuhan perusahaan selama 12 tahun tidak semata-mata diukur dari capaian kinerja operasional dan finansial, tetapi juga dari sejauh mana perusahaan mampu menjaga nilai keberkahan melalui kepedulian sosial.

 

“Kami meyakini bahwa doa memiliki peran penting dalam mengiringi setiap ikhtiar yang kami lakukan. Di tengah tantangan dunia usaha dan dinamika industri kepelabuhanan, PT Terminal Teluk Lamong terus berupaya meningkatkan kinerja, efisiensi, dan layanan dengan tetap memohon ridho Allah SWT agar setiap langkah yang diambil membawa kebaikan, keselamatan, dan manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan,” ujar Muhammad Syukur.

 

Kegiatan ini menjadi refleksi bahwa pertumbuhan perusahaan tidak terlepas dari doa dan dukungan masyarakat. Dengan memuliakan anak yatim dan memperkuat ikatan sosial, PT Terminal Teluk Lamong berharap keberadaan perusahaan dapat membawa kebermanfaatan yang luas, tidak hanya secara ekonomi, tetapi juga secara sosial dan spiritual.

 

Melalui momentum HUT ke-12 ini, PT Terminal Teluk Lamong meneguhkan komitmennya untuk terus tumbuh secara berkelanjutan sebagai bagian dari Pelindo Group, dengan mengedepankan keseimbangan antara ikhtiar profesional, kepedulian sosial, dan pengharapan atas ridho Allah SWT, demi mewujudkan perusahaan yang andal, berdaya saing, dan penuh keberkahan..


(Red. MPN News).

NATARU 2025/2026 DI PELABUHAN CIWANDAN BERJALAN LANCAR DAN KONDUSIF, PELINDO REGIONAL 2 BANTEN HADIRKAN PENGALAMAN MUDIK BERKESAN

 




MPN News, BANTEN  -  Memasuki arus perdana pelayanan penumpang Nataru 2025/2026 di Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Jumat (19/12/2025), terpantau aktivitas penumpang dan kendaraan berjalan lancar dan sesuai skema operasional yang telah ditetapkan. 


Pelaksanaan layanan perdana Nataru di Pelabuhan Ciwandan berjalan tertib berkat kesiapan infrastruktur, fasilitas pelabuhan, serta kehadiran petugas di seluruh titik layanan. Alur pergerakan penumpang tertata dengan dukungan kedisiplinan masyarakat, sehingga proses pelayanan berlangsung aman dan lancar.


General Manager Pelindo Regional 2 Banten, Benny Ariadi, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran layanan perdana periode Nataru yang berjalan sesuai dengan perencanaan dan kesiapan yang telah dipersiapkan sejak awal.


 “Kami turut bersyukur melihat arus perdana Nataru di Pelabuhan Ciwandan berjalan lancar dan terkoordinasi. Kami mengapresiasi kedisiplinan masyarakat yang mengikuti aturan serta arahan petugas, sehingga seluruh proses pelayanan dapat berlangsung dengan tertib dan kondusif,” ujar Benny Ariadi.


Hingga 20 Desember 2025 pukul 13.00 WIB, Pelabuhan Ciwandan yang dikelola Pelindo Banten telah melayani 15 trip kapal dengan jumlah penumpang 1.631 orang, 572 kendaraan roda 2, dan 756 unit truk, sehingga total kendaraan yang dilayani mencapai 1.328 unit.


Selanjutnya, Pelindo Banten berharap kelancaran dan kondusifitas ini dapat berlangsung hingga akhir arus Nataru 2025/2026. Terlebih lagi saat puncak arus mudik yang diprediksi akan terjadi pada 23 sampai 25 Desember 2025.


"Kami berkomitmen untuk tetap siaga menjaga kelancaran dan keselamatan pelayanan selama arus Nataru hingga periode layanan berakhir. Komitmen ini merupakan langkah kami untuk mewujudkan pelayanan dengan sepenuh hati demi perjalanan Nataru yang berkesan," tutup Benny.


(Sayang H. Bati/Redaksi MPN News).



Space Iklan Bawah Halaman 1


Space Iklan Bawah Halaman 4