JAKARTA (Media Pelabuhan Nusantara) – PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTP Tollways) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) ruas Cibitung – Cilincing menerima kunjungan Direktorat Jalan Bebas Hambatan (DJBH), Kementerian Pekerjaan Umum (PU) pada Selasa-Rabu, 02-03 September 2025 di Gabus, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Kunjungan tersebut terkait pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Jalan
Tol Cibitung – Cilincing (JTCC) Seksi 2, 3, 4, Segmen Telaga Asih – Gabus,
Gabus – Tarumajaya, dan Tarumajaya - Cilincing, yang sudah beroperasi penuh
sejak April 2023. Kunjungan tersebut memastikan PT CTP Tollways terus konsisten
menjaga dan meningkatkan kualitas JTCC Seksi 2, 3, 4 agar pengguna jalan bisa
melintas dengan aman dan nyaman.
“Setelah beroperasi dua tahun, dilakukan perawatan dan pengecekan, seperti
pembersihan sampah, pemotongan rumput dan pohon, pengecatan pembatas jalur/
lajur, dan lain-lain,” ujar Derry Febrian Putra selaku Senior Manager Teknik
& Operasi/ Pimpro PT CTP Tollways. SPM adalah ukuran yang harus dicapai
dalam pelaksanaan penyelenggaraan jalan tol. SPM jalan tol mencakup kondisi
jalan tol, kecepatan tempuh rata-rata, aksesibilitas, mobilitas, keselamatan
serta unit pertolongan/penyelamatan, dan bantuan pelayanan. Besaran ukuran yang
harus dicapai untuk masing-masing aspek dievaluasi secara berkala berdasarkan
hasil pengawasan fungsi dan manfaat.
“Salah satu bentuk layanan prima yang diberikan adalah kecepatan penanganan
maksimal 30 menit sejak informasi diterima, lalu ada juga kecepatan transaksi
di Gerbang Tol Otomatis (GTO), jangan sampai menyebabkan antrian,” imbuh Derry.
Sesuai dengan Peraturan Menteri PU No. 16/PRT/M/2014, SPM jalan tol dapat diukur dari beberapa unsur, yaitu: Kondisi Jalan Tol, Kecepatan tempuh Rata-Rata, Aksesibilitas, Mobilitas, Keselamatan, Unit pertolongan/penyelamatan dan bantuan pelayanan, Lingkungan; dan Tempat Istirahat (TI), Tempat istirahat dan pelayanan (TIP). “Hasil kunjungan ini akan menjadi evaluasi bagi CTP untuk tetap konsisten menjalankan program- program pemeliharaan.” tutup Derry.
(Red. MPN).

Tidak ada komentar:
Posting Komentar