Iklan Periode Satu Tahun Tayang

Selasa, 23 Desember 2025

Pelabuhan WIKA Beton Dioperasikan, Solusi Urai Kepadatan Merak Jelang Nataru 2025–2026


MPN News - Bakauheni, Lampung, 22 Desember 2025
- Pelabuhan WIKA Beton Dioperasikan, Solusi Urai Kepadatan Merak Jelang Nataru 2025–2026.


Pelabuhan PT WIKA Beton di Bakauheni resmi difungsikan sebagai pelabuhan bantuan untuk mengurai kepadatan Pelabuhan Merak pada masa puncak arus Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, khususnya untuk bongkar penumpang dan kendaraan bermotor dari Pelabuhan Ciwandan, Banten.


​Operasional Pelabuhan WIKA Beton

Memasuki H-5 libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pelabuhan WIKA Beton Bakauheni mulai dioperasikan pada Sabtu malam, 20 Desember 2025, sebagai pelabuhan bantuan. Pelabuhan ini difokuskan melayani proses bongkar penumpang dan kendaraan bermotor yang diseberangkan dari Pelabuhan Ciwandan di Banten.


​Pengoperasian pelabuhan bantuan ini menjadi bagian dari strategi pengelola transportasi untuk menjaga kelancaran arus penyeberangan Jawa–Sumatra di tengah lonjakan volume kendaraan. Peran WIKA Beton di Bakauheni melengkapi skema distribusi kendaraan yang sebelumnya terpusat di lintasan Merak–Bakauheni.


​Pengalihan Arus Demi Kurangi Kepadatan

Langkah pemanfaatan Pelabuhan WIKA Beton dilakukan untuk mengurai kepadatan di Pelabuhan Merak yang mulai didominasi pengendara roda dua. Petugas mengarahkan pemudik bermotor dari Merak menuju Ciwandan untuk kemudian diseberangkan dan bersandar di Pelabuhan WIKA Beton Bakauheni.


​Kebijakan pengalihan arus ini membuat alur penyeberangan lebih terbagi antara Merak, Ciwandan, dan Bakauheni, sehingga antrean kendaraan tidak menumpuk di satu pelabuhan saja. Upaya ini diharapkan dapat menjaga keamanan dan kenyamanan pemudik pada puncak musim libur akhir tahun.


​Respons Pemudik di Lapangan

Sejumlah pemudik yang tiba di Pelabuhan WIKA Beton pada Sabtu malam mengaku perjalanan dari Pulau Jawa tetap kondusif meski arus kendaraan meningkat. Yanto (32), pemudik asal Natar yang berangkat dari Tangerang, menyebut pengalihan kendaraan roda dua dari Merak ke Ciwandan hingga akhirnya sandar di WIKA Beton berjalan tertib dan aman.


​Ia menggambarkan kondisi Merak sudah cukup padat kendaraan roda dua, namun rekayasa arus membuat perjalanan tetap lancar. Sementara itu, pemudik lain menyatakan terbantu dengan durasi penyeberangan yang relatif cepat melalui skema pelabuhan bantuan ini.


(Sonny H. Sayangbati/Redaksi MP News/ ***).

0 comments:

Posting Komentar


Space Iklan Bawah Halaman 1


Space Iklan Bawah Halaman 4