Iklan Periode Satu Tahun Tayang

Jumat, 26 Desember 2025

PTP Nonpetikemas Pastikan Pelayanan Operasional Pelabuhan Tetap Optimal di Periode Natal dan Tahun Baru

 


MPN News, Jakarta  - PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas) memastikan seluruh layanan operasional pelabuhan tetap berjalan optimal selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Komitmen ini merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam menjaga kelancaran arus barang serta mendukung kesinambungan rantai logistik nasional.


Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PTP Nonpetikemas, Dwi Rahmad Toto, menyampaikan bahwa perusahaan telah menyiagakan sumber daya manusia, peralatan, serta sistem pendukung operasional di seluruh cabang yang tersebar di 11 pelabuhan di Indonesia. Langkah tersebut dilakukan untuk memastikan kegiatan bongkar muat, receiving, dan delivery tetap berjalan aman, lancar, dan sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan.


“Momentum pergantian tahun tidak mengurangi komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa. Seluruh terminal nonpetikemas PTP Nonpetikemas siap beroperasi dengan pengaturan jadwal kerja dan pengamanan yang telah disesuaikan,” ujar Toto.


Selama periode Natal dan Tahun Baru, PTP Nonpetikemas juga memperkuat koordinasi dengan para pemangku kepentingan, termasuk otoritas pelabuhan, aparat keamanan, dan mitra kerja, guna mengantisipasi potensi peningkatan aktivitas maupun kendala operasional di lapangan.


Selain kesiapan operasional, perusahaan turut mengedepankan aspek keselamatan dan keamanan kerja (K3) serta kepatuhan terhadap prosedur operasional standar di seluruh lini pelayanan. Pengawasan dilakukan secara berlapis untuk memastikan seluruh aktivitas berjalan sesuai ketentuan.


Dengan kesiapan melayani sepenuh hati, PTP Nonpetikemas berharap dapat terus menjadi mitra terpercaya bagi pengguna jasa dalam mendukung kelancaran distribusi logistik nasional, sekaligus membuka tahun 2026 dengan kinerja operasional yang andal dan berkelanjutan.


(Redaksi MPM News).

Kamis, 25 Desember 2025

TIRT Lanjutkan Transformasi ke Bisnis Angkutan Laut Babak Baru Perseroan untuk Peroleh Pendapatan Berkelanjutan

 



MPN News, Jakarta, 17 Desember 2025PT Tirta Mahakam Resources Tbk (“TIRT”), emiten di sektor angkutan laut dalam negeri, melanjutkan transformasi bisnis dengan memfokuskan kegiatan usahanya pada layanan angkutan laut guna memastikan kegiatan operasional berjalan secara lancar, efektif, dan efisien.

 

Sebagai bagian dari transformasi, Perseroan melakukan penguatan struktur operasional dan tata kelola perusahaan melalui optimalisasi aset, peningkatan efisiensi, serta penerapan prinsip kehati-hatian dalam setiap pengambilan keputusan bisnis, guna menjaga kinerja yang berkelanjutan.

 

Saat ini, seluruh armada Perseroan yang berjumlah 20 kapal beroperasi penuh (fully occupied) dengan fokus pada pemenuhan kontrak berjalan dengan wilayah operasional di Kendawangan, Kalimantan Barat, dan Berau, Kalimantan Timur. Perseroan masih menghadapi defisiensi modal yang cukup besar, sehingga langkah perbaikan kondisi keuangan akan dilakukan secara bertahap dan terukur, dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi global serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

 

“Perseroan memandang bisnis angkutan laut dapat memberikan pendapatan yang berkesinambungan. Fokus operasional saat ini diarahkan pada pemenuhan kontrak yang telah diperoleh dengan mengoptimalkan utilitas armada yang dimiliki,” ujar Presiden Direktur PT Tirta Mahakam Resources Tbk, Tham Arvin Setyanto, sambil menutup acara Paparan Publik.


(Redaksi  MPN News Jkt). 

Rabu, 24 Desember 2025

Nelayan Purworejo Optimistis KNMP Akan Sejahterakan Desa

 


MPN News,  PURWOREJO 24 Desember 2025 - Dua lokasi pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah terus menunjukkan progres di kisaran 70 - 80 persen. Para nelayan sudah tak sabar menantikan operasional program prioritas KKP tersebut yang diprediksi akan selesai pembangunannya di awal tahun 2026.


Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono bersama Menko Pangan Zulkifli Hasan meninjau langsung lokasi pembangunan KNMP di Desa Kertojayan, Kecamatan Grabag, dan Desa Jatimalang, Kecamatan Purwodadi. Pembangunan di dua lokasi menyerap lebih dari 150 pekerja yang berasal dari warga sekitar serta pekerja konstruksi dari wilayah lain di Pulau Jawa.


“Fasilitas yang disiapkan lengkap sekali disini, ada gudang beku, sampai bengkel kapal juga. Ini nanti kalau sudah beroperasi harus benar-benar bisa dimanfaatkan ya,” ujar Zulkifli Hasan di lokasi, Selasa (23/12).


KKP menggelontorkan dana lebih dari Rp 40 miliar untuk pembangunan dua KNMP di Kabupaten Purworejo. Fasilitas perikanan yang disiapkan mulai dari kantor pengelola, kios perbekalan melaut, bengkel kapal, gudang beku, bale pelatihan, shelter coldbox, shelter perbaikan jaring, rumah genset, kios kuliner, hingga menyiapkan 10 unit kapal beserta mesinnya di masing-masing titik untuk membantu para nelayan. 


Di KNMP Jatimalang, KKP membangun pabrik slurry ice yang siap menghasilkan butiran es super halus untuk dibawa nelayan melaut. Es jenis ini dibuat menggunakan air laut, dan dinginnya lebih kuat sehingga mutu ikan benar-bener terjaga selama nelayan berada di laut dari pagi hingga siang hari.


Selain itu, KNMP Jatimalang sudah terintegrasi dengan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN). Sembari pembangunan berjalan, KKP juga menyiapkan fasiltas pelengkap yang dibutuhkan seperti mobil thermo king, peralatan bengkel, hingga alat-alat kantor seperti laptop dan printer yang akan digunakan oleh koperasi dalam mengelola fasilitas KNMP nantinya.


“Kita ingin teman-teman nelayan ini punya hasil produksi yang maksimal sehingga ikan-ikan yang dihasilkan punya daya saing, dengan begitu penghasilan mereka juga meningkat. Dan program ini tidak sebatas meningkatkan produksi tapi mengajak teman-teman juga agar mampu meningkatkan skala usaha,” ungkap Menteri Trenggono.


Beragam fasilitas perikanan yang disiapkan memang sangat diharapkan oleh nelayan setempat. Selama ini, nelayan mengandalkan es yang dibeli dari luar daerah saat akan melaut. Hasil-hasil tangkapan juga langsung dijual meski harga sedang turun ketika musim tangkap datang. Padahal jika ada cold storage ikan dapat disimpan lebih dulu tanpa khawatir kualitasnya menurun.


“Insya Allah nanti desa ini bisa maju, ibaratnya di sini jadi bisa jalan semua, ada pabrik es, komplitlah. Ini bisa mencukup nelayan, kami pulang ada es ikan enggak busuk, ada pasarnya juga. Desa ini harapan kami bisa lebih maju, dan lebih ramai, apalagi jalan sekarang sudah bagus dibangun KNMP,” ungkap Jumari, nelayan Kertojayan.


Senada disampaikan Warsito, nelayan di Desa Jatimalang. Menurutnya, nelayan selama ini punya keinginan untuk maju dan modern. Program KNMP diharapkannya menjadi pendukung tercapainya harapan tersebut. 


“Ke depannya kalau hasil tangkapan melimpah sudah aman karena ada cold storage. Kemarin-kemarin kami harus mencari es sampai keluar supaya ikan tetap bagus, tapi sekarang di sini sudah ada pabrik sendiri, cold storage sendiri jadi cepat penanganannya,” beber Warsito.





Sonny H. Sayangbati

PNBP Penataan Ruang Laut Tembus Rp 775 Miliar Lebih

 




MPN News, JAKARTA, (24/12) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengoptimalkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang berasal dari penataan ruang laut. Nilainya menembus angka Rp 775,60 miliar atau 155,12% dari target.


“PNBP dari sektor penataan ruang laut setiap tahun mengalami peningkatan. Hingga 22 Desember 2025 nilainya mencapai Rp 775,60 miliar,” ujar Direktur Jenderal Penataan Ruang Laut Kartika Listriana saat Konferensi Pers Capaian Kinerja DJPRL yang berlangsung di Jakarta, pada Selasa (23/12).


Sebagai informasi, capaian kinerja Ditjen PRL mencakup : (1) Penataan ruang laut kewenangan pemerintah pusat mencapai 122,23% dari target (realisasi 10,38%); (2) Zonasi pesisir kewenangan Pemerintah Daerah tercapai 100% sesuai target; (3) PNBP Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut mencapai 155,12%, menunjukkan peningkatan kepastian pemanfaatan ruang dan kontribusi signifikan terhadap penerimaan negara; (4) Indeks Kepatuhan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Laut mencapai 114,71%, mencerminkan penguatan pengendalian dan kepatuhan pemanfaatan ruang laut; dan (5) Nilai Efektivitas Penyelenggaraan Penataan Ruang Laut tercapai 100%, menunjukkan tata kelola berjalan efektif.


Kartika menyampaikan, penyelenggaraan KKPRL merupakan instrumen perizinan utama dalam pemanfaatan ruang laut yang memberikan kepastian hukum berusaha sekaligus menjaga keberlanjutan ekosistem laut.


“Secara kumulatif hingga tahun 2025, telah diterima 3.484 permohonan KKPRL, baik melalui OSS maupun E-Sea dengan lingkup sektor yang dominan adalah perikanan, kepelabuhan dan pertambangan. Tren penerbitan KKPRL meningkat signifikan sejak 2022. Pada tahun 2025, tercatat 773 KKPRL, baik persetujuan maupun konfirmasi, hal ini didukung oleh layanan pra-pendaftaran yang semakin intensif,” jelas Kartika.


Dari sisi kinerja pelayanan publik, survei kepuasan masyarakt terhadap pelayanan KKPRL menunjukkan peningkatan kepuasan secara konsisten dan hasil evaluasi kinerja pelayanan publik KKPRL berada pada kategori sangat baik.


Kartika menegaskan, capaian ini mencerminkan penguatan tata kelola perizinan ruang laut yang efektif, akuntabel dan berdampak nyata terhadap pelayanan publik serta penerimaan negara.


“Terdapat 25 provinsi yang telah menetapkan Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) terintegrasi, diantaranya 3 Perda RTRW Provinsi terbit di Prov Maluku, Prov Papua Selatan dan Prov Sumatera Barat. Secara nasional, hingga saat ini 25 provinsi telah memiliki Perda RTRW terintegrasi, 11 provinsi masih dalam proses integrasi, 1 provinsi dalam tahap penyusunan materi teknis, dan 1 provinsi tidak memiliki wilayah laut,” imbuh Kartika.


Capaian lain tahun 2025 ini diantaranya : Pendampingan peninjauan kembali dokumen RTRW Provinsi Jawa Barat dan Kalimantan Timur, sudah terbit Perda RTRW Provinsi Sumatera Barat Nomor 2 Tahun 2025, sudah terbit Perda RTRW Provinsi Maluku Nomor 2 Tahun 2025, sudah terbit Perda RTRW Provinsi Papua Selatan Nomor 3 Tahun 2025, pendampingan proses evaluasi Kementerian Dalam Negeri Dokumen RTRW Provinsi Bangka Belitung, pendampingan pasca lintas sektor Dokumen RTRW Provinsi Sulawesi Utara, pendampingan lintas sektor Dokumen RTRW Provinsi Sulawesi Barat, pendampingan pra lintas sektor Dokumen RTRW Provinsi Sumatera Utara dan Kalimantan Utara, pendampingan proses integrasi Dokumen RTRW Provinsi Kepulauan Riau, persetujuan teknis tentang MTPP Provinsi Papua Tengah Nomor B.1193/MEN-KP/XI/2025 dan pendampingan penyusunan dokumen final MTPP Provinsi Papua Barat Daya.


Sementara dalam Rencana Zonasi Kawasan Strategis Nasional (KSN), pada tahun 2025 ini, capaian utama meliputi pembaharuan dokumen KSN Aceh dan KSN Selat Sunda serta tindak lanjut rencana zonasi pada KSN strategis seperti Maminasata, Batam–Bintan–Karimun, Taman Nasional Ujung Kulon dan Teluk Bintuni.


Selain itu, capaian utama juga difokuskan pada penyusunan Dokumen Rencana Zonasi KSN Karbon Biru Perairan Derawan dan sekitarnya di Provinsi Kalimantan Timur, sebagai proyek percontohan untuk penguatan kebijakan penataan ruang laut, perlindungan ekosistem strategis serta dukungan terhadap agenda pembangunan rendah karbon nasional.


Dalam hal pengendalian pemanfaatan ruang laut, telah dilakukan penilaian pelaksanaan KKPRL terhadap 138 subjek hukum, tingkat kepatuhan menunjukkan 51% taat, 36% taat dengan catatan dan 13% tidak taat. Pelaporan tahunan KKPRL melalui sistem e-SEA terus meningkat, dengan 2.008 laporan masuk dan 2.008 laporan telah dinilai hingga pertengahan Desember 2025. Telah dilakukan pula penilaian perwujudan RTR dan RZ di 10 lokasi serta pemberian insentif kepada 71 subjek hukum sebagai bagian dari penghargaan dalam penegakan kepatuhan.


Sedangkan pada aspek penguatan kapasitas, telah dilaksanakan peningkatan kompetensi bagi 100 peserta di Jakarta, Gorontalo, dan Jawa Tengah, serta sosialisasi penataan ruang laut di 10 lokasi, khususnya di wilayah pesisir Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.


“Melalui pembinaan ini, KKP memastikan terwujudnya perencanaan ruang laut yang terintegrasi, berbasis data dan berkelanjutan,” tutup Kartika.


Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan pentingnya penataan ruang laut. Selain untuk memberi kepastian hukum terhadap setiap kegiatan menetap di ruang laut, penataan ruang laut juga menjaga keberlanjutan ekosistemnya.





 *Sonny H. Sayangbati*

KSOP Cirebon dengan PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) Perkuat Kerja Sama Pemanfaatan Wilayah Perairan

 






MPN News, Cirebon 24 Desember 2025 - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Cirebon melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) Galangan Cirebon tentang Penggunaan Wilayah Perairan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) Galangan Cirebon. Penandatanganan tersebut dilakukan di Aula Kantor KSOP Kelas II Cirebon, Rabu (24/12/2025).


Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dilaksanakan oleh Ferry Anggoro Hendianto selaku Kepala Kantor KSOP Kelas II Cirebon dan Mochamad Sjamsul Arif selaku General Manager PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) Galangan Cirebon.


Kepala Kantor KSOP Kelas II Cirebon, Ferry Anggoro Hendianto, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari upaya penguatan tata kelola pemanfaatan wilayah perairan pelabuhan yang tertib, legal, dan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.


“Penandatanganan perjanjian ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam mewujudkan pemanfaatan wilayah perairan yang tertib, aman, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku,” ujar Ferry.


Lebih lanjut, Ferry menjelaskan bahwa kerja sama penggunaan wilayah perairan ini memiliki dampak positif terhadap penerimaan negara.


“Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) bagi negara, sekaligus mendukung keberlanjutan kegiatan usaha kepelabuhanan,” jelasnya.


Berdasarkan perjanjian tersebut, luas penggunaan wilayah perairan oleh PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) Galangan Cirebon adalah 16.283 m² (enam belas ribu dua ratus delapan puluh tiga meter persegi).


Ferry juga menegaskan bahwa KSOP Cirebon terus mendorong sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan pelabuhan.


“Kami mengapresiasi terjalinnya kerja sama ini karena dapat memperkuat hubungan dan sinergi antara KSOP Cirebon dengan para stakeholder di lingkungan pelabuhan,” ungkap Ferry.


Menurutnya, kolaborasi yang baik antara regulator dan badan usaha sangat penting untuk mendukung kelancaran operasional pelabuhan.


“Melalui kerja sama ini, kami berharap tercipta pelayanan kepelabuhanan yang semakin optimal, profesional, serta memberikan manfaat bagi dunia usaha dan masyarakat,” pungkas Ferry Anggoro Hendianto.


KSOP Kelas II Cirebon berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan, pelayanan, dan pembinaan guna mendukung terciptanya keselamatan pelayaran dan kelancaran arus barang di wilayah Pelabuhan Cirebon.


 *Sonny H. Sayangbati*





Selasa, 23 Desember 2025

H-3, 32.533 Penumpang dan 7.131 Kendaraan Tinggalkan Jawa menuju Sumatera

 





MPN News, Merak, 23 Desember 2025 — Pergerakan penumpang dan kendaraan dari Jawa menuju Sumatera terpantau ramai lancar seiring mendekatnya puncak arus berangkat Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 yang diprediksi terjadi pada Selasa (23/12) dan Rabu (24/12). PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan seluruh kesiapan operasional untuk menjaga layanan penyeberangan tetap aman, tertib, dan lancar, sembari mengimbau masyarakat agar mempersiapkan perjalanan dengan baik.


Berdasarkan data Posko Merak (Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara) selama 24 jam pada periode 22 Desember 2025 pukul 00.00–23.59 WIB atau H-3, tercatat sebanyak 32.533 penumpang dan 7.131 unit kendaraan telah menyeberang dari Jawa menuju Sumatera. Pergerakan tersebut masih terpantau relatif terkendali menjelang lonjakan yang diperkirakan terjadi dalam dua hari ke depan.


Direktur Utama ASDP Heru Widodo menyampaikan bahwa kesiapan layanan Nataru dilakukan secara terpadu dengan seluruh pemangku kepentingan. ASDP berperan memastikan kesiapan fasilitas pelabuhan dan kelancaran layanan, sementara pengaturan operasional dan jadwal kapal dilakukan melalui mekanisme yang ditetapkan regulator.


“Kami terus berkoordinasi secara intens dengan BPTD selaku regulator serta operator kapal untuk memastikan pengaturan jadwal dan operasional kapal berjalan optimal sesuai kebutuhan lalu lintas penyeberangan. Kami juga mengimbau pengguna jasa untuk merencanakan perjalanan dengan baik, memastikan sudah bertiket sebelum berangkat, serta datang ke pelabuhan sesuai jadwal yang tertera di tiket,” ujar Heru.


Dalam mendukung kelancaran penyeberangan dari Jawa ke Sumatera, ASDP memastikan kesiapan infrastruktur pelabuhan dan fasilitas pendukung, sehingga operasional kapal yang dijadwalkan oleh regulator dan dijalankan operator dapat berjalan efektif. Pada kondisi normal, operasional kapal berlangsung sesuai penugasan, dan saat kepadatan meningkat dilakukan penyesuaian jumlah kapal yang beroperasi dengan kapasitas layanan hingga sekitar 31.039 kendaraan kecil per hari, guna menekan potensi antrean di pelabuhan.


Pengaturan operasional tersebut dilaksanakan secara dinamis berdasarkan kondisi lapangan, evaluasi posko, serta keputusan regulator bersama operator kapal. Dari sisi layanan, ASDP juga memperkuat fasilitas pendukung, antara lain layanan Express II, penyediaan customer service 24 jam, penambahan toilet portable, serta optimalisasi penerangan dan pasokan listrik di area pelabuhan, demi meningkatkan kenyamanan pengguna jasa.


Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas menuju pelabuhan, ASDP bersama kepolisian menerapkan delaying system di sejumlah buffer zone seperti Rest Area KM 43 dan KM 68, guna menjaga kelancaran arus kendaraan menuju kawasan pelabuhan.


ASDP turut mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat memengaruhi pelayaran. Pengguna jasa diimbau untuk mengikuti arahan petugas, memantau informasi resmi, dan menyesuaikan waktu perjalanan demi keselamatan bersama.




H-3 Nataru, Pergerakan Masih Terkendali


Pada H-3, tercatat 117 trip kapal beroperasi dari Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara. Jumlah penumpang dari Jawa ke Sumatera mencapai 32.533 orang, turun 26,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 44.358 orang.


Realisasi kendaraan roda dua tercatat 799 unit (turun 48,9%), kendaraan roda empat 3.745 unit (turun 27,8%), truk 2.197 unit (turun 30,9%), dan bus 390 unit (turun 12,6%). Total kendaraan mencapai 7.131 unit, turun 31,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.


Secara kumulatif sejak H-10 hingga H-3, penumpang dari Jawa ke Sumatera tercatat 271.994 orang (turun 0,4%) dan kendaraan 64.360 unit (turun 3,5%).


Sementara itu, berdasarkan data Posko Bakauheni (Bakauheni, Wika Beton, dan BBJ Muara Pilu), pada H-3 tercatat 104 trip kapal beroperasi. Penumpang dari Sumatera ke Jawa mencapai 34.481 orang, turun 15,2% dibandingkan tahun lalu, dengan total kendaraan 7.547 unit atau turun 21,6%. Secara kumulatif H-10 hingga H-3, penumpang tercatat 246.928 orang (turun 2,6%) dan kendaraan 61.635 unit, naik 1,3%.


Sonny H. Sayangbati

Dirjen Laut: Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Layanan Penyeberangan selama Nataru

 


MPN News, 

Merak, 23 Desember 2024 – Memasuki H-2 Natal 2024, trafik penumpang dan kendaraan yang menyeberang dari Jawa menuju Sumatera maupun sebaliknya terpantau ramai lancar. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menegaskan pentingnya koordinasi yang solid untuk memastikan kelancaran layanan penyeberangan selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).


Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Antoni Arif Priadi, menyatakan bahwa pemerintah telah melakukan evaluasi bersama seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan kesiapan layanan. “Ini adalah bentuk nyata upaya pemerintah melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya. Pengaturan lintas pelabuhan dan kendaraan telah kami siapkan untuk memberikan kenyamanan serta mengantisipasi antrian,” ungkapnya.


Berdasarkan data Posko Merak selama 24 jam pada H-3 (22 Desember 2024 pukul 00.00 hingga 23.59 WIB), tercatat 32 kapal beroperasi dengan realisasi: total penumpang 45.644 orang atau turun 25% dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 60.553 orang. Diikuti kendaraan roda dua 1.563 unit atau turun 37% dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 2.486 unit. Kendaraan roda empat sebanyak 5.185 unit atau turun 30% dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 7.428 unit.


Total kendaraan sebanyak 10.121 unit atau turun 27% dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 13.891 unit. Adapun total penumpang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-7 hingga H-3 sebanyak 205.777 orang atau turun 23% dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 268.871 orang. Lalu, total kendaraan dari Jawa ke Sumatera sebanyak 48.758 unit atau turun 23% dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 63.249 unit.


Sebaliknya, berdasarkan data Posko Bakauheni selama 24 jam pada H-3 (22 Desember 2024 pukul 00.00 hingga 23.59 WIB), tercatat 32 kapal beroperasi dengan realisasi: total penumpang sebanyak 41.477 orang atau turun 4% dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 43.007 orang. 


Diikuti kendaraan roda dua sebanyak 1.264 unit atau naik 51% dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 836 unit. Diikuti kendaraan roda empat sebanyak 4.555 unit atau turun 13% dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 5.230 unit. Sehingga total kendaraan sebanyak 9.659 unit, naik 2% dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 9.473 unit.


Selanjutnya, trafik kumulatif H-7 hingga H-3 untuk total penumpang dari Sumatera ke Jawa sebanyak 163.453 orang atau turun 8% dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 177.737 orang. Diikuti total kendaraan dari Sumatera ke Jawa: 39.129 unit, turun 7% dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 41.903 unit.


Wakil Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Yossianis Maricano, menyatakan kesiapan ASDP untuk memastikan operasional tetap lancar. “Kami menyambut dengan hangat pengguna jasa dan memastikan kelancaran arus penyeberangan. ASDP akan terus berkoordinasi dengan stakeholder untuk memantau trafik dan memastikan kenyamanan serta keselamatan pengguna jasa,” ujarnya.


Sebelumya, puncak arus mudik Natal 2024 diprediksi terjadi pada 22-23 Desember. Dengan demikian, ASDP bersama stakeholder masih mewaspadai peningkatan jumlah pengguna jasa pada hari Senin ini.


ASDP juga mengimbau pengguna jasa untuk mematuhi arahan petugas, terutama jika terjadi cuaca ekstrem. “Keselamatan menjadi prioritas utama kami. Mari bersama-sama menjaga kelancaran dan kenyamanan perjalanan libur Nataru ini,” ujarnya menambahkan.


Sebelumnya Korlantas Polri memperkirakan peningkatan arus kendaraan sebesar 2,8% dibandingkan tahun lalu. Sebagai langkah antisipasi, dua strategi utama akan diterapkan, yakni delaying system dan sharing pelabuhan. Strategi ini diatur dalam Surat Keputusan Bersama antara Kementerian Perhubungan dan Polri untuk memastikan distribusi arus kendaraan yang lebih efektif.


Delaying system akan mengatur penampungan sementara kendaraan di buffer zone seperti rest area KM 43 dan KM 68 tol Tangerang-Merak, sementara pembagian pelabuhan akan diarahkan berdasarkan golongan kendaraan. Adapun pelabuhan perbantuan yang dioperasikan untuk memecah kepadatan kendaraan pada periode Nataru ini adalah Pelabuhan Ciwandan, Banten dan juga Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) yang melayani angkutan barang. 


Sonny H. Sayangbati

Kemenhub Percepat Penyelesaian Pelabuhan Wanam, Perkuat Logistik dan Ketahanan Pangan Nasional di Papua Selatan





MPN News, Jakarta 23 Desember 2025 - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mempercepat penyelesaian pembangunan Pelabuhan Wanam di Provinsi Papua Selatan guna memperkuat konektivitas laut dan ketahanan logistik nasional.


Percepatan tersebut ditandai dengan penandatanganan kontrak pengadaan barang hasil pekerjaan pembangunan pelabuhan hingga selesai 100 persen, di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (23/12/2025).


Direktur Jenderal Perhubungan Laut Muhammad Masyhud menegaskan bahwa Pelabuhan Wanam memiliki posisi strategis sebagai simpul logistik utama dalam mendukung Kawasan Swasembada Pangan, Energi, dan Air Nasional di Papua Selatan. Keberadaan pelabuhan ini dinilai krusial untuk menjamin kelancaran distribusi logistik sekaligus memperkuat ketahanan nasional.


“Pelabuhan Wanam merupakan investasi jangka panjang negara untuk memperkuat ketahanan pangan, energi, dan air nasional, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Papua Selatan,” ujar Masyhud.


Hingga 12 Desember 2025, progres fisik pembangunan Pelabuhan Wanam sisi laut telah mencapai 87,39 persen. Penandatanganan kontrak ini menjadi langkah penting untuk memastikan seluruh tahapan pekerjaan dapat diselesaikan secara menyeluruh hingga mencapai target 100 persen.


Dalam rangka percepatan penyelesaian pekerjaan, Ditjen Perhubungan Laut melakukan penunjukan langsung kepada PT Dua Samudera Perkasa sebagai pelaksana pekerjaan. Langkah tersebut dilakukan sesuai ketentuan Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2025 tentang perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 mengenai Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.


Masyhud menekankan bahwa percepatan pembangunan harus dibarengi dengan penerapan tata kelola yang baik. Ia meminta seluruh pihak yang terlibat menjaga kualitas pekerjaan dan menjunjung tinggi prinsip akuntabilitas.


“Seluruh proses pelaksanaan kontrak harus dilaksanakan dengan prinsip tepat mutu, tepat waktu, dan tepat biaya, serta transparan dan akuntabel sesuai peraturan perundang-undangan,” tegasnya.


Lebih lanjut, Masyhud menyampaikan bahwa percepatan pembangunan Pelabuhan Wanam selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya agenda swasembada pangan dan penguatan infrastruktur nasional sebagai pilar kedaulatan ekonomi. Di sisi lain, proyek ini juga menjadi bagian dari upaya pemerataan pembangunan, terutama di wilayah timur Indonesia dan kawasan terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).


Kementerian Perhubungan menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat infrastruktur transportasi laut sebagai tulang punggung konektivitas nasional. Pelabuhan yang andal dinilai menjadi prasyarat penting dalam menciptakan sistem logistik yang efisien, berdaya saing, dan berkelanjutan.


Dengan dipercepatnya penyelesaian Pelabuhan Wanam, konektivitas laut di Papua Selatan diharapkan semakin kuat, distribusi barang dan kebutuhan pokok lebih efisien, serta mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat lokal sekaligus mendukung pembangunan nasional secara berkelanjutan.


Sonny H. Sayangbati

Pelabuhan Bajoe Antisipasi Lonjakan Pengunjung Malam Tahun Baru





MPN News, Bone 23 Desember 2025 - Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Bajoe mengantisipasi potensi lonjakan pengunjung nonpenumpang yang datang ke area pelabuhan pada malam pergantian tahun 2025. Plh Kepala UPP Kelas II Bajoe, Muhammad Taufan, mengatakan lonjakan pengunjung pada momen Tahun Baru biasanya bukan berasal dari penumpang kapal, melainkan masyarakat yang datang untuk berekreasi dan berfoto di kawasan pelabuhan.


“Pengalaman tahun-tahun sebelumnya, yang perlu diantisipasi justru masyarakat yang datang untuk tamasya. Karena spot pelabuhan cukup menarik,” ujarnya.


Menurutnya, situasi ini berbeda dengan masa Idulfitri yang didominasi lonjakan penumpang kapal. Meski demikian, pengawasan tetap ditingkatkan, terutama pada malam hari di atas pukul 22.00 Wita.

UPP Bajoe juga telah mendirikan Posko Angkutan Laut Nataru sejak sepekan sebelum Natal untuk memantau pergerakan penumpang, kendaraan, serta aktivitas masyarakat di area pelabuhan.


“Kami lakukan pendataan harian dan berkoordinasi dengan pihak terkait agar aktivitas masyarakat tetap tertib dan tidak mengganggu operasional pelayaran,” jelasnya.


Ia mengimbau masyarakat yang berkunjung ke kawasan pelabuhan pada malam tahun baru agar tetap mematuhi aturan keselamatan. Pengunjung juga diharapkan tidak memasuki area terbatas yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.




(Sonny H.Sayangbati/mpnnews/ *** RRI.net)


Arus penumpang Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk





MPN News, Ketapang 22 Desember 2025 - Sejumlah penumpang berada di atas kapal penyeberangan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (22/12/2025). 


Data PT ASDP menunjukkan pada masa angkutan libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 periode Minggu 21 Desember 2025 dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali telah menyeberangkan sebanyak 26.831 orang atau meningkat dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 22.824 orang, sedangkan dari arah sebaliknya sebanyak 22.145 orang menyeberang atau turun dari hari sebelumnya sebanyak 23.748 orang.




 (Sonny H.Sayangbati/*** Antara).



Catat Sejarah Baru Riset Kelautan, BRIN-IOCAS Berhasil Angkat Mooring Laut Dalam Berfrekuensi Tinggi

 




MPN News, Jakarta 23 Desember 2025 - Humas BRIN. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Institute of Oceanology, Chinese Academy of Sciences (IOCAS) menorehkan sejarah baru dalam riset kelautan Indonesia.


Untuk pertama kalinya, kedua institusi berhasil mengangkat mooring laut dalam berfrekuensi tinggi dalam ekspedisi ilmiah Indonesia Maritime and Pacific Ocean Longterm Scientific Expedition (IMPOLSE) 2025, yang berlangsung sejak 25 November dan direncanakan berakhir pada 30 Desember 2025.


Keberhasilan ini menandai babak baru dalam observasi oseanografi nasional dengan resolusi waktu tinggi, khususnya untuk mempelajari fenomena dinamika laut cepat seperti internal solitary wave (gelombang internal soliter), yang selama ini sulit teramati secara detail dengan instrumen konvensional.


IMPOLSE 2025 merupakan ekspedisi kolaborasi ke delapan antara BRIN dan IOCAS sejak dimulai pada 2014. Keunikan ekspedisi tahun ini terletak pada penggunaan mooring dengan periode sampling berfrekuensi tinggi yang telah terpasang sejak November 2023. Sistem ini menggantikan mooring generasi sebelumnya yang masih menggunakan frekuensi rendah, sehingga mampu merekam variabilitas laut dengan tingkat ketelitian yang jauh lebih tinggi.


Koordinator Kerja Sama IMPOLSE dari BRIN, Adi Purwandana, menjelaskan bahwa pendekatan ini krusial untuk menjawab tantangan ilmiah yang selama ini belum terpecahkan.


“Dari data awal di Laut Maluku, amplitudo gelombang internal soliter yang sebelumnya diperkirakan 40-80 meter berdasarkan citra satelit, ternyata dapat mencapai lebih dari 100 meter menurut data mooring. Nilai ini sebanding dengan amplitudo maksimum yang teramati di Selat Lombok,” ujarnya, Senin (22/12).


Sementara itu, peneliti IOCAS, Zheng Wang menekankan makna strategis kolaborasi ini bagi penguatan riset kelautan regional. Menurutnya, kerja sama BRIN dan IOCAS merupakan implementasi nyata visi Indonesia Emas 2045 dan Belt and Road Initiative, sekaligus menempatkan Indonesia dan Tiongkok di garda terdepan penelitian Arus Lintas Indonesia (Indonesian Throughflow) di tingkat global.


Ekspedisi IMPOLSE 2025 menggunakan Kapal Survei Geomarin III milik Balai Besar Survei dan Pemetaan Geologi Kelautan (BBSPGL), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Kegiatan ini terbagi dalam dua etape.


Etape pertama difokuskan pada pengangkatan mooring di perairan utara Selat Lombok, Kanal Labani, serta Laut Maluku bagian barat. Selanjutnya, etape kedua melanjutkan pengambilan data di Laut Maluku bagian timur dan celah Lifamatola, yang dilengkapi dengan pengukuran menggunakan Vertical Microstructure Profiler (VMP) dan Conductivity Temperature Depth (CTD).


Selain pengangkatan mooring, tim ekspedisi juga memanfaatkan VMP, satu-satunya instrumen sejenis di Asia Tenggara untuk mengukur turbulensi vertikal yang berperan penting dalam fluks nutrisi di kolom air. IMPOLSE 2025 juga mengintegrasikan kajian lintas disiplin, meliputi penelitian mikroplastik, biofouling, serta mikrobiologi degradator mikroplastik.


Dalam aspek penguatan sumber daya manusia, sejumlah mahasiswa dari University of Chinese Academy of Sciences (UCAS), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Institut Teknologi Bandung (ITB) turut terlibat dalam ekspedisi ini sebagai bagian dari komitmen capacity building dan alih pengetahuan.


Melalui IMPOLSE 2025, BRIN dan IOCAS berharap dapat menghasilkan data observasi laut dalam beresolusi tinggi yang menjadi landasan ilmiah bagi pengembangan ilmu kelautan, pemodelan iklim, serta pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan di Indonesia dan kawasan Asia.


Sonny H. Sayangbati

Pelindo Peduli Hadir Bantu Warga Terdampak Bencana Di Aceh Tamiang



MPN News, Jakarta 22 Desember 2025 - Pelindo Peduli Hadir Bantu Warga Terdampak Bencana di Aceh Tamiang


Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat terdampak bencana alam di Aceh, PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang operasional terminal nonpetikemas, menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melalui program Pelindo Peduli kepada masyarakat di Dusun Lintang Bawah, Kabupaten Aceh Tamiang pada Kamis dan Jumat (18-19/12).


Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Pelindo untuk hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan, sekaligus mendukung upaya pemulihan sosial pascabencana. Melalui program Pelindo Peduli, perusahaan berupaya memberikan manfaat nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat di wilayah terdampak.


Bantuan yang disalurkan meliputi berbagai kebutuhan dasar dan perlengkapan rumah tangga, seperti peralatan makan dan minum, perlengkapan dapur, peralatan kebersihan lingkungan, perlengkapan mandi dan kebersihan diri, pakaian dan perlengkapan sandang, kebutuhan bayi dan anak, serta bahan pangan pokok.


Penyaluran bantuan dilakukan secara langsung dan berkoordinasi dengan aparat setempat agar tepat sasaran dan dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat Dusun Lintang Bawah.


Disamping itu, juga diberikan sesi storytelling kepada para anak-anak di lokasi Dusun Lintang Bawah, sebagai upaya untuk mengurangi efek trauma mereka yang turut menjadi korban bencana banjir tempo hari.


VP TJSL Pelindo Multi Terminal, Zulhendri, menerangkan bahwa program Pelindo Peduli merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung ketahanan sosial dan membantu meringankan beban masyarakat, khususnya di wilayah yang membutuhkan perhatian dan dukungan.


"Pelindo tidak hanya berperan sebagai pengelola kepelabuhanan nasional, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat. Melalui Pelindo Peduli, kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat serta memperkuat semangat kebersamaan dan gotong royong demi pulihnya wilayah-wilayah yang terdampak bencana,” ujarnya



 (Sonny H. Sayangbati).

Pelabuhan WIKA Beton Dioperasikan, Solusi Urai Kepadatan Merak Jelang Nataru 2025–2026


MPN News - Bakauheni, Lampung, 22 Desember 2025
- Pelabuhan WIKA Beton Dioperasikan, Solusi Urai Kepadatan Merak Jelang Nataru 2025–2026.


Pelabuhan PT WIKA Beton di Bakauheni resmi difungsikan sebagai pelabuhan bantuan untuk mengurai kepadatan Pelabuhan Merak pada masa puncak arus Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, khususnya untuk bongkar penumpang dan kendaraan bermotor dari Pelabuhan Ciwandan, Banten.


​Operasional Pelabuhan WIKA Beton

Memasuki H-5 libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pelabuhan WIKA Beton Bakauheni mulai dioperasikan pada Sabtu malam, 20 Desember 2025, sebagai pelabuhan bantuan. Pelabuhan ini difokuskan melayani proses bongkar penumpang dan kendaraan bermotor yang diseberangkan dari Pelabuhan Ciwandan di Banten.


​Pengoperasian pelabuhan bantuan ini menjadi bagian dari strategi pengelola transportasi untuk menjaga kelancaran arus penyeberangan Jawa–Sumatra di tengah lonjakan volume kendaraan. Peran WIKA Beton di Bakauheni melengkapi skema distribusi kendaraan yang sebelumnya terpusat di lintasan Merak–Bakauheni.


​Pengalihan Arus Demi Kurangi Kepadatan

Langkah pemanfaatan Pelabuhan WIKA Beton dilakukan untuk mengurai kepadatan di Pelabuhan Merak yang mulai didominasi pengendara roda dua. Petugas mengarahkan pemudik bermotor dari Merak menuju Ciwandan untuk kemudian diseberangkan dan bersandar di Pelabuhan WIKA Beton Bakauheni.


​Kebijakan pengalihan arus ini membuat alur penyeberangan lebih terbagi antara Merak, Ciwandan, dan Bakauheni, sehingga antrean kendaraan tidak menumpuk di satu pelabuhan saja. Upaya ini diharapkan dapat menjaga keamanan dan kenyamanan pemudik pada puncak musim libur akhir tahun.


​Respons Pemudik di Lapangan

Sejumlah pemudik yang tiba di Pelabuhan WIKA Beton pada Sabtu malam mengaku perjalanan dari Pulau Jawa tetap kondusif meski arus kendaraan meningkat. Yanto (32), pemudik asal Natar yang berangkat dari Tangerang, menyebut pengalihan kendaraan roda dua dari Merak ke Ciwandan hingga akhirnya sandar di WIKA Beton berjalan tertib dan aman.


​Ia menggambarkan kondisi Merak sudah cukup padat kendaraan roda dua, namun rekayasa arus membuat perjalanan tetap lancar. Sementara itu, pemudik lain menyatakan terbantu dengan durasi penyeberangan yang relatif cepat melalui skema pelabuhan bantuan ini.


(Sonny H. Sayangbati/Redaksi MP News/ ***).

Penyesuaian Acara Malam Tahun Baru 2026 di Wisata Ancol



MPN News, Jakarta 23 Desember 2025
- Ancol Taman Impian menyampaikan duka cita yang mendalam atas bencana yang melanda  saudara-saudara kita di Sumatera. Kami turut merasakan keprihatinan dan kesedihan atas  musibah yang terjadi serta mendoakan keselamatan dan kekuatan bagi seluruh korban dan  keluarga terdampak.


Sebagai wujud empati dan kepedulian kemanusiaan, Ancol memutuskan untuk meniadakan  pertunjukan kembang api pada malam pergantian tahun. Keputusan ini diambil dengan penuh pertimbangan agar momen pergantian tahun dapat dijalani secara lebih bermakna, selaras dengan nilai solidaritas dan rasa kebersamaan sebagai satu bangsa.


"Kami memahami bahwa momen ini telah dinantikan oleh masyarakat, untuk itu kami sampaikan bahwa rangkaian kegiatan malam tahun baru seperti Konser Peduli Sumatera di Pantai Carnaval Ancol yang disiarkan langsung di Gempita SCTV yang menampilkan Dewa 19 feat Ello, Helloband, FiveMinutes; dan Konser New Palapa di Pantai Festival, TETAP BERLANGSUNG yang difokuskan pada kebersamaan, doa, donasi dan refleksi, sehingga dapat menjadi ruang penguatan dan harapan bagi semua pihak".


Kami mengajak seluruh pengunjung untuk menjadikan pergantian tahun ini sebagai momen perenungan dan doa bersama, seraya menumbuhkan harapan baru bahwa dengan kebersamaan dan kepedulian, kita dapat saling menguatkan dan bangkit menghadapi masa depan.


Tahun baru bukan hanya tentang perayaan, tetapi juga tentang empati dan kepedulian terhadap sesama. Satu pesan ungkapan hati dan rasa solidaritas untuk Sumatra, “Pulihlah dan Bangkitlah” karena kami selalu ada.


(Sonny H. Sayangbati).

PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) Sebagai Subholding Pelindo Mewujudkan Ekonomi Hijau Melalui Program TJSL MADANI





MPN News, Jakarta 22 Desember 2025 - PT Pelindo Solusi Logistik atau (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo kembali membuktikan komitmen dalam mewujudkan ekonomi hijau dan pemberdayaan berkelanjutan melalui pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) MADANI (Maju dengan Daya Nilai Alam) di Desa Ngesrepbalong, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.


Senior Vice President Sekretariat Perusahaan SPSL, Dewi Fitriyani, menyampaikan bahwa Program TJSL MADANI merupakan perjalanan panjang edukasi dan pengembangan ekonomi hijau yang telah dimulai sejak tahun 2023. Pada tahap awal, perusahaan melakukan penanaman 2.500 bibit tanaman pewarna alam langka di Dusun Gempol, Desa Ngesrepbalong, sebagai upaya konservasi sekaligus pengenalan potensi ekonomi berbasis sumber daya hayati.


Upaya tersebut kemudian diperkuat pada tahun 2024 melalui Program Carbon Village Pelindo yang berfokus pada pelestarian tanaman pewarna alam dan pemberdayaan masyarakat melalui pembangunan arboretum tanaman pewarna alam untuk mendukung ekosistem batik berbasis keanekaragaman hayati lokal dan pelatihan membatik.


“Berbagai langkah tersebut merupakan kontribusi nyata perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan, memperkuat ekosistem konservasi tanaman pewarna alam yang semakin langka, sekaligus mendukung keberlanjutan warisan budaya batik Indonesia,” ujar Dewi, Selasa (23/12/2025).


Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi program, pada tahun 2025 Program MADANI dilanjutkan dengan fokus pada peningkatan kemandirian ekonomi masyarakat serta penguatan gerakan edukasi lingkungan. Program lanjutan ini mencakup pelatihan pembuatan pasta indigofera (pasta pewarna biru alami), pembangunan fasilitas rumah produksi pasta indigofera, serta renovasi rumah edukasi alam Omah Sawah sebagai pusat pembelajaran kelestarian lingkungan dan budaya.


Inisiatif ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mendorong penguatan ekonomi hijau, pengembangan desa berkelanjutan, serta transisi pemanfaatan sumber daya hayati sebagai peluang ekonomi masyarakat. Pemerintah melalui Kementerian BUMN dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga menekankan pentingnya peran perusahaan dalam mendukung konservasi keanekaragaman hayati, pemanfaatan sumber daya ramah lingkungan, serta pemberdayaan UMKM berbasis potensi lokal.


Dengan demikian, Program TJSL MADANI tidak hanya menjawab kebutuhan masyarakat desa, tetapi juga berkontribusi pada agenda nasional terkait penguatan ekonomi sirkular, kemandirian masyarakat, dan pengembangan desa berbasis ekologi.


Pendiri Omah Sawah, Simon Munasikin, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas keberlanjutan Program TJSL MADANI yang telah memberikan dampak nyata bagi masyarakat Desa Ngesrep_heapbalong.


“Program ini memberikan harapan dan peluang baru bagi masyarakat. Tidak hanya menjaga alam dan tanaman pewarna alam, tetapi juga membuka ruang edukasi dan potensi ekonomi berkelanjutan bagi warga desa. Untuk salah satu produk dari program ini adalah pasta pewarna alam warna indigo/biru yang saat ini masih cukup langka dan memiliki potensi pemasaran yang cukup baik. Untuk setiap kilogram pasta mempunyai nilai jual sekitar Rp 90.000,-. Harapan kami kelak upaya ini dapat berkelanjutan dan menjadi trademark Desa Ngesrepabalong” ungkap Simon.


Lebih dari sekadar capaian program, keberhasilan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara perusahaan, pemerintah, komunitas, dan masyarakat mampu menciptakan perubahan yang berkelanjutan dan berdampak nyata.


“Kami berharap upaya yang dilakukan melalui Program MADANI dapat memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat Desa Ngesrepbalong dan sekitarnya. Mari kita terus menjaga kolaborasi, memperluas dampak, serta menumbuhkan semangat untuk memelihara alam sekaligus meningkatkan kesejahteraan bersama,” tutup Dewi.


(Sonny H. Sayangbati).

Senin, 22 Desember 2025

Kolaborasi Efektif Dengan Shipping Line, IPC TPK Layani Adhoc Service Tambahan


MPN News - Jakarta 22 Desember 2025 
– Memasuki penghujung tahun 2025, IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) kembali menunjukkan kesiapan operasionalnya dengan melayani Adhoc Service tambahan yang dibuka oleh shipping line CMA CGM. Layanan ini dihadirkan sebagai respon atas tingginya permintaan pengiriman barang di akhir tahun sekaligus untuk menjaga kelancaran arus logistik internasional.

 

Kapal MV Hai Yun sandar di Terminal Operasi 3 IPC TPK Tanjung Priok dengan rute Shanghai – Jakarta – Singapura pada 21 Desember 2025 pukul 15.00 WIB. Kehadiran layanan adhoc ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas angkut dari Tiongkok dan Intra Asia ke Indonesia, serta memitigasi risiko keterbatasan ruang muat (space constraint) yang kerap terjadi pada periode puncak akhir tahun.

 

Corporate Secretary IPC TPK, Pramesti Wulandari, menyampaikan bahwa dukungan terhadap layanan baru merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam membuka ruang kolaborasi yang efektif dengan berbagai shipping line. “IPC TPK berkomitmen menjadi mitra strategis perusahaan pelayaran dengan menyediakan layanan terminal yang siap, fleksibel, dan responsif terhadap kebutuhan pasar melalui kesiapan operasional dan layanan berbasis perencanaan.” ujar Pramesti.

 

MV Hai Yun, kapal berbendera Singapura dengan panjang (Length Over All/LOA) 170 meter dan lebar (Beam) 28 meter, tercatat melakukan kegiatan bongkar muat sebanyak 742 boxes petikemas sebelum melanjutkan pelayaran menuju Singapura. Proses sandar dan operasional kapal didukung dengan penerapan layanan berbasis perencanaan terpadu, termasuk berthing on arrival, guna meminimalkan waktu tunggu kapal.

 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Tiongkok masih menjadi negara tujuan ekspor nonmigas terbesar Indonesia dengan kontribusi mencapai 23,51% dari total ekspor nonmigas periode Januari–Oktober 2025, dengan nilai mencapai US$52,45 miliar. Kondisi ini menjadikan ketersediaan layanan pelayaran yang andal sebagai faktor penting dalam menjaga daya saing ekspor nasional.

 

“Dengan layanan seperti berthing on arrival dan pengelolaan operasi yang terintegrasi, IPC TPK siap mendukung kelancaran layanan pelayaran dan menjaga efisiensi logistik nasional. Ke depan, IPC TPK terus membuka peluang kolaborasi dengan berbagai shipping line melalui pelayanan yang andal dan berorientasi pada kebutuhan pelanggan. Layanan adhoc menjadi solusi cepat untuk menutup kekurangan kapasitas angkut pada periode puncak, sehingga arus logistik tetap terjaga tanpa mengganggu jadwal layanan reguler.” tutup Pramesti.


(Sonny H. Sayangbati)

Agar Mudik Lebih Aman, Kemkomdigi Luncurkan Mudikpedia Nataru 2025/2026



MPN News, Jakarta 23 Desember 2025 - Agar Mudik Lebih Aman, Kemkomdigi Luncurkan Mudikpedia Nataru 2025/2026


Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan kanal digital yang dapat diakses melalui https://s.id/MudikpediaNataru itu menghadirkan berbagai informasi resmi dan terkini, mulai dari pantauan lalu lintas, rekayasa jalan, tarif tol, hingga nomor darurat, dalam satu platform yang mudah diakses. Foto: Humas Kemkomdigi


Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) meluncurkan kanal informasi terpadu Mudikpedia Nataru untuk membantu masyarakat merencanakan perjalanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) secara lebih aman, lancar, dan terukur.


Kanal digital yang dapat diakses melalui https://s.id/MudikpediaNataru itu menghadirkan berbagai informasi resmi dan terkini, mulai dari pantauan lalu lintas, rekayasa jalan, tarif tol, hingga nomor darurat, dalam satu platform yang mudah diakses.


Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menjelaskan bahwa kanal informasi tersebut jadi bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat.


Sedikitnya ada 119,50 juta orang yang diprediksi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memadati jalur darat, laut, maupun udara di berbagai wilayah nusantara.


"Akurasi informasi adalah kunci keselamatan. Kami menyadari bahwa pergerakan lebih dari 119,5 juta orang bukanlah perkara sepele. Ini adalah tantangan logistik dan komunikasi publik yang sangat besar. Melalui Mudikpedia Nataru, kami ingin memastikan setiap warga negara memiliki akses informasi yang sama, akurat, dan real-time langsung dari genggaman mereka. Kita ingin meminimalisir risiko masyarakat terjebak hoaks atau kebingungan di tengah padatnya arus lalu lintas. Mudikpedia adalah 'kompas digital' agar liburan tetap nyaman dan berkesan," jelas Menkomdigi di Jakarta, Senin (22/12/2025).


Panduan digital itu menjadi krusial mengingat lonjakan jumlah pemudik tahun ini didorong oleh tingginya antusiasme masyarakat dan kondisi ekonomi yang stabil. Dengan Mudikpedia, pemudik bisa menentukan waktu keberangkatan yang tepat guna menghindari penumpukan kendaraan di titik-titik tertentu.


"Tujuannya jelas, yakni efisiensi. Pemudik bisa memantau lalu lintas secara langsung, mengecek tarif tol, hingga melihat peta kuliner untuk beristirahat. Jadi, perjalanan tidak hanya soal sampai ke tujuan, tetapi juga menikmati prosesnya dengan aman," tambah Meutya Hafid.


Fitur Komprehensif dalam Satu Genggaman Mudikpedia Nataru dirancang dengan navigasi yang ramah pengguna (user-friendly). Di dalamnya, masyarakat dapat mengakses berbagai informasi penting seperti:


Nomor-Nomor Penting: Akses cepat ke pusat krisis, ambulans, hingga layanan bantuan Polri dan Pertamina.


Pantauan Lalu Lintas & Rekayasa Lalin: Update terkini mengenai one-way, contraflow, atau pembatasan angkutan barang.


Cek Tarif Tol & SPKLU: Informasi bagi pengguna kendaraan pribadi, termasuk titik pengisian daya bagi mobil listrik.


Peta Kuliner & Wisata: Rekomendasi titik singgah terbaik untuk mendukung UMKM daerah.


Kesiapan Infrastruktur & Moda Transportasi: Detail mengenai ramp check transportasi umum demi menjamin kelaikan jalan.


Selain aspek teknis, buku Kanal Informasi Mudikpedia itu turut menggerakkan ekonomi lokal. Dengan peta kuliner dan destinasi wisata yang terintegrasi, pemudik didorong untuk berbelanja di daerah tujuan, sehingga perputaran uang tidak hanya berpusat di kota besar.


"Tujuan akhir kami bukan sekadar memindahkan orang dari titik A ke titik B, melainkan menciptakan ekosistem liburan yang berkualitas. Kami mengimbau masyarakat untuk mengecek https://s.id/MudikpediaNataru sebelum menghidupkan mesin kendaraan. Persiapan yang matang adalah separuh dari keselamatan," tutur Menkomdigi.


Kanal Informasi Mudikpedia Nataru juga terus memperbarui datanya secara berkala. Hal itu sangat penting mengingat perubahan cuaca ekstrem yang sering terjadi di akhir tahun.


Dengan sinergi teknologi dan kesadaran masyarakat untuk terliterasi melalui sumber informasi resmi, libur Natal dan Tahun Baru kali ini diharapkan menjadi momentum kegembiraan nasional yang tertib, lancar, dan minim insiden. Jadi, bagi Anda yang hendak bepergian, pastikan Mudikpedia sudah tersimpan di perangkat Anda.


(Sonny H. Sayangbati).

PT Pelindo Solusi Logistik Dorong Pemberdayaan Masyarakat Pesisir melalui Program TJSL Community Empowerment Tanjung Mas



MPN News, JAKARTA -  PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan berbasis Community Empowerment melalui 2 (dua) program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Tanjung Mas, Semarang.


Senior Vice President Sekretariat Perusahaan SPSL, Dewi Fitriyani, menjelaskan bahwa dua program TJSL tersebut meliputi Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan dan Program GASSPOL (Gerakan Atasi Sampah Semarang – Pilah dan Olah) yang dirancang untuk menjawab tantangan ekonomi dan lingkungan di wilayah pesisir.


“Program ini dirancang untuk memperkuat keterampilan ekonomi masyarakat pesisir sekaligus meningkatkan kualitas lingkungan. Melalui pelatihan, pendampingan, dan penguatan kapasitas kelompok binaan, kami berharap masyarakat dapat tumbuh lebih mandiri secara ekonomi dan semakin peduli terhadap kelestarian lingkungan,” ungkap Dewi, Selasa (22/12/2025).


Inisiatif TJSL Community Empowerment Tanjung Mas menjadi respons atas berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat pesisir, khususnya di RW 15 Kelurahan Tanjung Mas. Melalui rangkaian kegiatan ini, masyarakat diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga secara berkelanjutan, sekaligus menguatkan kesadaran kolektif dalam menjaga kebersihan dan kualitas lingkungan tempat tinggal.


Seluruh rangkaian kegiatan TJSL ini dilaksanakan secara partisipatif dengan melibatkan masyarakat sebagai subjek utama program, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi, sehingga manfaat yang dihasilkan dapat dirasakan secara langsung dan berkelanjutan.


Pelaksanaan program mengedepankan kolaborasi antara PT Pelindo Solusi Logistik, Pemerintah Kelurahan Tanjung Mas, serta kelompok masyarakat setempat sebagai wujud nyata sinergi multipihak dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Program ini juga mencerminkan komitmen SPSL sebagai bagian dari Pelindo Group untuk terus berkontribusi pada kemajuan logistik nasional dengan tetap memperhatikan aspek sosial dan lingkungan.


Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Lurah Kelurahan Tanjung Mas yang diwakili oleh Sekretaris Kelurahan, Vivin Kurnia Setyawan, S.T. Ia menilai program TJSL yang diinisiasi oleh PT Pelindo Solusi Logistik memberikan dampak positif bagi masyarakat.


“Kami mengapresiasi dan menyambut baik kolaborasi yang terjalin dengan PT Pelindo Solusi Logistik. Program ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan kami berharap dapat terus berlanjut serta menjangkau lebih banyak keluarga,” ujarnya.


Apresiasi juga disampaikan oleh Ketua PKK RW 15 Kelurahan Tanjung Mas, Sri Wahyuni. Ia mengungkapkan bahwa program ini membuka wawasan dan peluang baru bagi masyarakat, khususnya kaum ibu, dalam meningkatkan nilai tambah hasil perikanan dan pengelolaan lingkungan.


“Melalui program ini, kami para ibu mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru. Hasil perikanan yang sebelumnya dijual dengan harga rendah kini dapat diolah menjadi produk bernilai tambah. Program bank sampah juga meningkatkan kesadaran kami akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik,” tuturnya.


Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan ditujukan bagi ibu-ibu pesisir dan keluarga nelayan melalui pembekalan keterampilan praktis, antara lain pengolahan bandeng cabut duri, sambal ikan, dan kerupuk ikan. Program ini dilengkapi dengan dukungan peralatan produksi serta penguatan aspek branding dan desain kemasan untuk meningkatkan daya saing produk.


Sementara itu, Program GASSPOL (Gerakan Atasi Sampah Semarang – Pilah dan Olah) difokuskan pada edukasi pemilahan sampah, pengurangan sampah plastik, serta pengolahan sampah organik. Kegiatan ini meliputi pelatihan pembuatan kompos, eco enzyme, biowash promic, serta penyediaan sarana pendukung pengelolaan sampah bagi kelompok binaan.


Melalui dua program tersebut, PT Pelindo Solusi Logistik berharap terjadi peningkatan keterampilan ekonomi keluarga pesisir serta peningkatan kualitas lingkungan di Kelurahan Tanjung Mas secara bertahap dan berkelanjutan. Program ini turut berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals), antara lain SDG 1 Tanpa Kemiskinan, SDG 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera, serta SDG 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.


Komitmen ini sejalan dengan arah kebijakan pemerintah yang mendorong pengelolaan sampah berbasis masyarakat dengan target pengurangan sampah sebesar 30 persen dan penanganan 70 persen pada tahun 2025, serta penurunan sampah laut hingga 70 persen sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2018.


Di tingkat daerah, Pemerintah Kota Semarang juga terus memperkuat program kampung iklim, kampung tematik, serta pembinaan UMKM pesisir sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kualitas lingkungan kawasan pesisir.


Sejalan dengan hal tersebut, PT Pelindo Solusi Logistik sebagai subholding Pelindo hadir tidak hanya sebagai pelaku usaha, tetapi juga sebagai mitra strategis yang mendorong peningkatan ekonomi masyarakat dan perbaikan lingkungan melalui program TJSL yang terarah, terukur, dan berkelanjutan.


Lebih dari sekadar capaian program, keberhasilan kegiatan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara perusahaan, pemerintah daerah, lembaga pendamping, dan masyarakat mampu menciptakan perubahan nyata dan berkelanjutan bagi kawasan pesisir.


“Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat Kelurahan Tanjung Mas dan terus berkembang menjadi gerakan bersama dalam meningkatkan kualitas hidup serta menjaga kelestarian lingkungan,” tutup Dewi.


(Sonny H. Sayangbati).

Sinergi Terpadu Pemerintah dan Stakeholder Perkuat Layanan Nataru di Merak-Bakauheni

 




MPN News, Merak, 22 Desember 2025 — Menjelang puncak arus Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, pemerintah memastikan kesiapan layanan transportasi nasional melalui penguatan sinergi lintas sektor. Jalur penyeberangan Merak–Bakauheni sebagai urat nadi penghubung Jawa dan Sumatera menjadi titik perhatian utama. Hal ini tercermin dalam rapat koordinasi dan kunjungan lapangan yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno bersama para pemangku kepentingan di Pelabuhan Merak, Banten, Senin (22/12).


Turut hadir Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Teuku Faisal, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Kepala Basarnas, Asops Panglima TNI, serta Wakil Direktur Utama ASDP Yossianis Marciano, dan instansi terkait lainnya. Rapat berlangsung di Terminal Eksekutif Sosoro Merak, dilanjutkan dengan peninjauan lapangan untuk memastikan kesiapan operasional.


Menko PMK Pratikno menegaskan pentingnya memastikan layanan penyeberangan berjalan aman, tertib, dan manusiawi di tengah lonjakan mobilitas. “Lintasan Merak–Bakauheni adalah jalur vital. Kami ingin masyarakat yang mudik, bersilaturahmi, maupun berwisata merasakan layanan yang telah dipersiapkan secara matang dan terkoordinasi,” ujarnya.


Ia menambahkan, tantangan Nataru tahun ini tidak hanya pada volume pergerakan, tetapi juga faktor cuaca. Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, lebih dari 100 juta orang diperkirakan melakukan perjalanan selama Nataru. “Dengan proyeksi mobilisasi sebesar itu, penyelenggaraan transportasi yang aman dan adaptif terhadap cuaca ekstrem menjadi kebutuhan krusial,” kata Pratikno.


BMKG memprakirakan adanya pengaruh siklon 93S di Samudra Hindia selatan Jawa Timur, dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum 1005 hPa. Dampak tidak langsungnya berpotensi menimbulkan hujan sedang hingga lebat di Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat. Kepala BMKG Teuku Faisal menegaskan pihaknya akan terus memantau perkembangan dan menyebarluaskan informasi cuaca secara berkala kepada seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung pengambilan keputusan di lapangan.


Sebagai langkah antisipasi, ASDP bersama Kepolisian menerapkan skema pengendalian arus, termasuk sistem penundaan (delaying system) di titik-titik strategis seperti KM 34 dan KM 68. Upaya ini dirancang untuk menjaga keselamatan pelayaran dan mengurai kepadatan apabila terjadi pembatasan operasional akibat cuaca.


Wakil Direktur Utama ASDP Yossianis Marciano menyampaikan bahwa  manajemen telah menyiapkan kantong parkir dengan kapasitas sekitar 4.979 unit kendaraan campuran di area pelabuhan Merak seluas 24,6 hektare. Selain itu, ASDP memberikan stimulus diskon hingga 19 persen di delapan lintasan penyeberangan serta menyediakan fasilitas refund dan reschedule melalui platform Ferizy guna memberi fleksibilitas kepada pengguna jasa. “Sebagai penghubung antarpulau, kami berkomitmen menghadirkan layanan terbaik dengan keselamatan sebagai prioritas utama,” ujarnya.


Sebelumnya disampaikan bahwa pada periode layanan Angkutan Nataru, ASDP memberikan diskon tarif hingga 19% dari total tarif bagi 227 ribu penumpang dan 491 ribu kendaraan selama periode 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.


Pemberian diskon tarif berdasar pada terbitnya Surat Keputusan Bersama (SKB) Nomor. 10/DI-BP/X/2025 tentang Penugasan kepada Badan Usaha Milik Negara Sektor Transportasi dalam Pemberian Diskon Tarif Transportasi untuk Stimulus Ekonomi Periode Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Penerapan diskon tarif ini merupakan wujud sinergi ASDP dengan Pemerintah untuk memberikan stimulus langsung kepada masyarakat sekaligus menggerakkan sektor pariwisata dan ekonomi daerah.




Trafik Ramai Lancar Terkendali


Data Posko Merak (Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara) selama H-4 (21 Desember 2025 pukul 00.00–23.59 WIB) mencatat 128 trip kapal beroperasi. Total penumpang dari Jawa ke Sumatera mencapai 35.954 orang, turun 23,3 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Total kendaraan tercatat 8.905 unit, atau turun 21,5 persen, dengan penurunan pada kendaraan roda dua, roda empat, truk, dan bus.


Sementara itu, Posko Bakauheni mencatat pada Minggu (21/12) atau H-4 tercatat ada 109 trip kapal yang beroperasi dengan melayani total 36.517 orang penumpang dari Sumatera ke Jawa atau naik 12,8 persen dibandingkan tahun lalu. Total kendaraan yang menyeberang mencapai 8.392 unit, meningkat 13 persen, didorong kenaikan pada roda dua, roda empat, truk, dan bus.


Kemudian, total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera dari Pelabuhan Merak, Ciwandan, BBJ Bojonegara mulai dari H-10 sampai H-4 tercatat 219.535 orang atau turun 4% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 228.694 orang. Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 56.233 unit atau turun 0,2% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 56.343 unit.


Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa (Pelabuhan Bakauheni, Wika Beton, dan BBJ Muara Pilu) pada H-10 sampai H-4 tercatat 210.649 orang atau turun 1,1% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 212.931 orang. Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 53.460 unit atau naik 4,4% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 51.222 unit.


Secara kumulatif, pergerakan penumpang dan kendaraan masih dalam batas terkendali, mencerminkan efektivitas koordinasi lintas sektor. Pemerintah dan ASDP memastikan pemantauan akan terus dilakukan secara intensif agar layanan penyeberangan selama Nataru berlangsung aman, lancar, dan berkelanjutan.


(Sonny H. Sayangbati).

Indonesia Emergency Call

 



MPN News, Jakarta - Indonesia Emergency Call

1. Ambulans (119)

2. Pemadam kebakaran (113)

3. Polisi (110)

4. SAR/BASARNAS (115)

5. Posko bencana alam (129)

6. PLN (123)


Bantuan khusus banjir

Nomor Telepon Penting: 021-3459444

SMS center: 085880001949


Posko Korban Banjir Pemprov DKI DKI :

BPBD DKI Jakarta: 112

Posko Banjir Global Rescue Network/Arus Liar: 021-8355885, 021-99462699

Posko Banjir Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma: 021-8019210, 021-8019211

Posko Banjir Komando Armada Barat TNI AL: 021-4243000

Posko SAR DKI Jakarta: 021-34835118

Posko Banjir DKI Jaya: 021-8196945 / 8197309

Dinas Pekerjaan Umum Prov DKI Jakarta: 021-3846608

Kebutuhan perahu karet untuk evakuasi: 021-3901575


Call Center SAR Jakarta

SAR Jakarta: 021-5501512 dan 021-55051111, 021-5507976

Jakarta Pusat: 021-6344215

Jakarta Utara: 021-43931063

Jakarta Barat: 021-5682284

Jakarta Selatan: 021-7515054

Jakarta Timur: 021-85904904


Keperluan rescue

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi: 021-88957805

BPBD Kota Bekasi: 081380907429

BPBD Kabupaten Bekasi: 021-89970506 dan WhatsApp 081219071900

BPBD Kota Tangerang Selatan: Call Centre 021-29422479

BPBD Kota Tangerang: 021-5582144/112

BPBD Kota Bogor: 0251-85766126 atau 088809112569


Semoga bisa membantu


(Tim Redaksi MPN News Jakarta).


Space Iklan Bawah Halaman 1


Space Iklan Bawah Halaman 4